Hubungan komunikasi interpersonal dan keaktifan beribadah dengan kesembuhan pecandu narkoba di Panti Rehabilitas Narkoba Al-Kamal Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

Suyani, Erni (2010) Hubungan komunikasi interpersonal dan keaktifan beribadah dengan kesembuhan pecandu narkoba di Panti Rehabilitas Narkoba Al-Kamal Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Masters thesis, Pascasarjan UIN-SU.

[img]
Preview
Text
Tesis Erni Suyani.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah, apakah ada hubungan komunikasi interpersonal dengan kesembuhan pecandu narkoba, dan keaktifan beribadah dengan kesembuhan pecandu narkoba, kemudian komunikasi dan keaktifan beribadah secara bersama-sama dengan kesembuhan pecandu narkoba di panti rehabilatas narkoba Al-Kamal. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan: Pertama, hubungan antara komunikasi interpersonal dengan kesembuhan pecandu narkoba. Kedua, hubungan antara keaktifan beribadah dengan kesembuhan pecandu narkoba. Ketiga, hubungan antara komunikasi interpersonal dan keaktifan beribadah secara bersama-sama dengan kesembuhan pecandu narkoba di panti rehabilitas narkoba Al-Kamal Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini, pertama, Social Exchange Model (Model Pertukaran Sosial). Kedua, The Johari Window Model (Model Johari Window) Self disclosure. Ketiga Social penetration (penetrasi social). Jenis penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif, dengan pendekatan korelasional. Data yang dikumpulkan dengan penggunaan kuesioner, dengan responden 40 orang melalui total sampling. Data yang terkumpul dianalisis formula korelasional dengan bantuan software komputer SPSS 13.0. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, hubungan antara variabel komunikasi interpersonal dengan keaktifan beribadah signifikan dan positif dengan angka korelasi Pearson sebesar 0,392. Kedua, hubungan antara variabel keaktifan beribadah dengan kesembuhan pecandu adalah siginifikan dan positif dengan angka korelasi Pearson sebesar 0,437. Ketiga, hubungan antara komunikasi interpersonal dan keakifan beribadah sebagai variabel bebas dengan kesembuhan pecandu narkoba sebagai variabel terikat adalah signifikan dan positif dengan angka korelasi sebesar 0,560. Berdasarkan hasil temuan, bahwa variabel komunikasi interpersonal dan keaktifan beribadah dapat dijadikan alat prediksi dalam menentukan kesembuhan pecandu narkoba. Oleh karenanya secara teoritis juga dinyatakan teori komunikasi interpersonal dan keaktifan beribadah dapat digunakan atau diaplikasikan dalam panti rehabilitas narkoba lainnya. Berbagai bentuk pembinaan yang sudah dibuat oleh pihak panti sudah cukup baik dan lebih untuk ditingkatkan lagi.

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social intercd /ction
300 Social sciences > 307 Communities
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Komunikasi Islam
Pengguna yang mendeposit: Mr. Imran Benawi
Date Deposited: 15 Aug 2017 03:31
Last Modified: 15 Aug 2017 03:31
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/1927

Actions (login required)

View Item View Item