Muzahar, Muhammad Hanafi Bin (2023) Pemberian Nama Anak Dengan Bin/Binti Abdullah Pada Anak Diluar Nikah Menurut Enakmen 7 Tahun 2006 Syeksen 111 Enakmen Undang-Undang Keluarga 2006 (Analisis Pendapat Mufti Negeri Perlis Tahun 2019) Islam Tahun. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Text
Cover Hanafi.pdf Download (509kB) |
|
Text
Repository Hanafi-Bab1.pdf Download (374kB) |
|
Text
Repository Hanafi-Bab2.pdf Restricted to Repository staff only Download (309kB) |
|
Text
Repository Hanafi Bab3.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB) |
|
Text
Repository Hanafi Muzahar-bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (300kB) |
|
Text
Repository Hanafi-bab5.pdf Download (16kB) |
|
Text
Repository Hanafi lampiran.pdf Download (200kB) |
Abstract
Penulis bernama Muhammad Hanafi bin Muzahar, Nim. 0201186182 dari Program Studi Hukum Keluarga Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Anak merupakan suatu anugerah terindah yang diberikan Allah Swt kepada setiap hamba yang dikehendakinya, anak yang sah merupakan anak yang lahir dari suatu perkawinan yang sah sehingga anak tersebut bisa di nasabkan (Bin/Binti) kepada ayah biologisnya. Namun dalam praktiknya masih terdapat kehaliharan anak yang tidak sah sehingga berdampak kepada penamaan bin/bintinya, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk meneliti mengenai penamaan anak diluar nikah menurut ketentuan di Negeri Perlis Malaysia. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini terdiri dari, bagaimana ketentuan Undang-Undang Keluarga Islam Tahun 2006 tentang pemberian nama bin/binti kepada anak diluar nikah, bagaimana ketentuan pemberiaan nama bin/binti kepada anak diluar nikah menurut peraturan di Mahkamah Rendah Syariah Negeri Perlis dan bagaimana ketentuan pemberiaan nama bin/binti kepada anak diluar nikah berdasarkan pendapat Mufti Negeri Perlis Tahun 2019. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan jenis penelitian normative yang dapat disebut dengan penelitian legal research yang menggunakan dua sumber data primer dan sekunder. Mengumpulkan data dengan dua cara yaitu studi data dan dokumen serta Tekhnik pengolahan terhadap bahan hukum yang telah terkumpul dilakukan dengan tahapan inventarisasi, identifikasi, klasifikasi dan melakukan sistematis. Dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menurut hukum yang berlaku di Negeri Perlis mengenai nasab anak diluar nikah adalah anak yang bisa di nasabkan dengan bapak biologisnya adalah anak yang lahir minimal 6 bulan 2 lahzah dari tanggal pernikahan ayah dan ibu nya, sementara menurut mufti perlis memperbolehkan anak yang lahir kurang dari 6 bulan 2 lahzah untuk menggunakan bin/binti ayah biologisnya untuk melindungi sang anak di kemudian hari nanti, serta praktik pengambilan keputusan di Mahkamah Syariah Negeri Perlis tentang nasab anak ada yang menggunakan ketentuan Enakmen Nomor 7 Tahun 2006 Syeksen 111 dan ada yang menggunakan Fatwa Mufti Perlis hal ini didasarkan pada pemahaman hakim yang memutuskan suatu kasus.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 2X4 FIQH > 2X4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat > 2X4.31 Nikah |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ahwal Syakhshiyyah > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Nurul Hidayah Siregar |
Date Deposited: | 16 Apr 2023 04:44 |
Last Modified: | 16 Apr 2023 04:44 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/18849 |
Actions (login required)
View Item |