Sari, Siska Novita (2022) Ketentuan adil dalam poligami menurut perspektif fikih Syafi'i (Studi Kasus Di Desa Karang Gading Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Text
COVER SISKA (1).pdf Download (825kB) |
|
Text
BAB I SISKA.pdf Download (581kB) |
|
Text
BAB II SISKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (589kB) |
|
Text
BAB III SISKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (311kB) |
|
Text
BAB IV SISKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (588kB) |
|
Text
BAB V SISKA.pdf Download (269kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA SISKA.pdf Download (910kB) |
Abstract
Idealnya suatu perkawinan yaitu sekali seumur hidup, tetapi ternyata pada kenyataannya ada beberapa orang yang menikah lebih dari satu kali, atau biasa di sebut dengan istilah poligami. Poligami adalah seorang suami yang memiliki lebih dari seorang istri, kemudian setelah berkeluarga pria tersebut kawin lagi dengan istri keduanya tanpa menceraikan istri pertamanya. Poligami juga dilakukan oleh sebagian masyarakat di Desa Karang Gading Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat, karena alasan suka sama suka, ingin memperbanyak keturunan dan karena istri yang tidak bisa menjalankan kewajibannya dengan baik. Dengan poligami seorang suami dapat terhindar dari perzinahan, namun ada hal-hal yang harus diperhatikan bahwa syarat poligami yaitu harus bisa berlaku adil. Melihat latar belakang masalah tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini yaitu : pertama, bagaimana penerapan konsep adil dalam poligami yang di lakukan masyarakat di Desa Karang Gading. Kedua, Apa faktor-faktor yang menyebabkan sulitnya berlaku adil dalam poligami di desa Karang Gading. Dan ketiga, bagaimana Tinjauan fikih Syafi’i terhadap penerapan konsep adil dalam poligami di Desa Karang Gading. Jenis penelitian yang dilaksanakan ialah penelitian lapangan (Field research), yaitu merupakan penelitian yang meneliti obyek lapangan untuk mendapatkan data dengan keterangan yang jelas serta konkrit berkenaan dengan hal-hal yang berkaitan pada masalah yang akan diteliti dengan menggunakan pendekatan social. Adapun sumber data yang digunakan berupa data-data dengan interview (dialog dan wawancara) serta observasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan konsep adil dalam masyarakat di desa Karang Gading Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat belum terlaksana sepenuhnya, yang disebabkan oleh beberapa factor seperti, factor ekonomi, factor perasaan cinta dan factor umur. Serta kurangnya pemahaman seorang suami terhadap ilmu-ilmu Agama, adanya persaingan antara sesama isteri, serta pemenuhan hubungan biologis yang tidak seimbang. Dengan demikian dalam pesrpektif fikih Syafi’i sebenarnya seorang suami yang berpoligami harus berlaku adil seperti, adil dalam pemberian nafkah, adil dalam pembagian hari, dan adil dalam menyediakan tempat tinggal untuk isteri-isteri dan anak-anak nya.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 2X4 FIQH > 2X4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat > 2X4.31 Nikah > 2X4.315 Poligami dan poliandri |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ahwal Syakhshiyyah > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Nurul Hidayah Siregar |
Date Deposited: | 05 Apr 2023 04:43 |
Last Modified: | 05 Apr 2023 04:43 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/18470 |
Actions (login required)
View Item |