Vientiany, Dini (2011) Pengaruh jangka waktu pembiayaan terhadap pembiayaan akad bagi hasil bermasalah pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Masters thesis, Pascasarjana UIN Sumatera Utara.
|
Text
tesis Dini Vientiany.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pembiayaan akad bagi hasil kategori kurang lancar, dan macet lumayan tinggi dan yang paling tinggi pada kategori diragukan mencapai Rp 241 milyar pada tahun 2009. Pembiayaan akad bagi yang bermasalah menunjukkan kinerja yang kurang baik. Sementara total pembiayaan akad bagi hasil berdasarkan jangka waktu di atas 2 tahun sampai 5 tahun cenderung lebih tinggi dibandingkan jangka waktu pembiayaan akad bagi hasil lainnya berkisar antara satu sampai 2 triliun Rupiah. Sedangkan pembiayaan dengan jangka waktu di atas 5 tahun pada akhir pengamatan menunjukan peningkatan yang cukup berarti, besarannya lebih kurang 2 triliun Rupaiah. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh jangka waktu pembiayaan akad bagi hasil yang terdiri dari jangka waktu kurang dari satu tahun, satu sampai dua tahun, di atas dua sampai lima tahun, dan di atas lima tahun terhadap pembiayaan akad bagi hasil yang bermasalah. Bank syariah yang menjadi objek yaitu PT Bank Muamalat Indonesia, dengan data yang digunakan 2001-2009. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi berupa publikasi laporan keuangan bank syariah. Sedangkan teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda, uji-t dan uji-F. Hasil penelitian diperoleh bahwa pembiayaan bagi hasil dengan jangka waktu < 1 tahun tidak berpengaruh terhadap pembiayaan bagi hasil bermasalah. Pembiayaan bagi hasil dengan jangka waktu 1-2 tahun berpengaruh terhadap pembiayaan bagi hasil bermasalah, setiap peningkatan pembiayaan bagi hasil jangka waktu 1-2 tahun sebesar 1% akan meningkatkan pembiayaan bagi hasil bermasalah sebesar 1,516%. Pembiayaan bagi hasil dengan jangka waktu 2-5 tahun tidak berpengaruh terhadap pembiayaan bagi hasil bermasalah. Pembiayaan bagi hasil dengan jangka waktu di atas 5 tahun berpengaruh terhadap pembiayaan bagi hasil bermasalah, setiap peningkatan pembiayaan bagi hasil jangka waktu di atas 5 tahun sebesar 1% akan meningkatkan pembiayaan bagi hasil bermasalah sebesar 1,286%. Pembiayaan bagi hasil dengan jangka waktu < 1 tahun, 1-2 tahun, 2-5 tahun, dan di atas 5 tahun secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan bagi hasil bermasalah. Keempat variabel independen tersebut mampu menjelaskan pembiayaan bagi hasil bermasalah sebesar 79,9% dan sisanya sebesar 20,1% ditentukan oleh variabel lain di luar model penelitian ini.
Jenis Item: | Skripsi (Masters) |
---|---|
Subjects: | 2X4 FIQH > 2X4.2 Muamalah > 2X4.27 Bank |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Program Magister > Ekonomi Islam |
Pengguna yang mendeposit: | Mr. Imran Benawi |
Date Deposited: | 17 Jul 2017 04:48 |
Last Modified: | 17 Jul 2017 04:48 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/1829 |
Actions (login required)
View Item |