Implementasi tauhid menurut ‘Imaduddin ‘Abdulrahim

Harahap, Ali Lier (2011) Implementasi tauhid menurut ‘Imaduddin ‘Abdulrahim. Masters thesis, p.

[img]
Preview
Text
Tesis Ali Lier Hrp.pdf

Download (975kB) | Preview

Abstract

Inti ajaran Islam adalah tauhid, yaitu meyakini bahwa tiada Tuhan selain Allah dan tidak ada sekutu bagi-Nya (Q.s. Thaha [20]: 98). Seorang Muslim yang meyakini tauhid maka ia akan memiliki loyalitas (wala’) tunggal dalam penyembahan hanya kepada Allah Swt. semata. Sebaliknya, bila keyakinan dan landasan tauhidnya lemah, maka berbagai macam masalah dan kehinaan akan menimpa, seperti terjadinya ketidakadilan dan kepincangan dalam hidup, adanya penindasan, kezhaliman dan ketakutan, kerusakan, dan kehancuran jiwa serta moral, timbulnya berbagai penyakit, ketakutan, trauma dan sebagainya. Hubungan antara tauhid dengan prinsip seorang Muslim inilah yang memunculkan gagasan ‘Imaduddin ‘Abdulrahim tentang perlunya tauhid sebagai prinsip dasar yang menjadi acuan segala aktivitas dan pergerakan seorang Muslim di mana pun berada. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pemahaman ‘Imaduddin ‘Abdulrahim tentang konsep tauhid dan implementasinya atau penerapannya dalam kehidupan dewasa ini. Hasil pemikiran tersebut juga dianalisis untuk mendapatkan kelebihan dan kekurangannya sehingga diharapkan umat Islam dapat mengetahui konsep tauhid secara sempurna dan memperkuat landasan dan keyakinan tauhidnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Jenis penelitian tesis ini adalah penelitian kepustakaan dengan merujuk langsung kepada seluruh karya ‘Imaduddin ‘Abdulrahim terutama yang berkaitan dengan topik tauhid dan segi permasalahannya. Dalam proses pengumpulan dan analisis data dilakukan penelusuran latar belakang sosial, politik, keagamaan dan intelektual ‘Imaduddin ‘Abdulrahim sehingga diperoleh gambaran yang utuh tentang sosok maupun pemikiran yang digagas oleh ‘Imaduddin ‘Abdulrahim. Referensi pokok penelitian ini didasarkan pada buku karya ‘Imaduddin ‘Abdulrahim berjudul Islam Sistem Nilai Terpadu (2001) dan Kuliah Tauhid (2002), ditambah dengan rujukan buku Bang ‘Imad: Pemikiran dan Gerakan Dakwahnya (2002) yang didedikasikan oleh kolega, murid dan tokoh-tokoh pemerhati ‘Imaduddin ‘Abdulrahim. Penelitian ini menyimpulkan bahwa menurut Bang ‘Imad (panggilan akrabnya) penyadaran dasar dan landasan tauhid sangat urgen dilakukan, di mana periode Rasulullah berdakwah selama 13 tahun berkonsentrasi pada tauhid. Bang ‘Imad menilai bahwa apabila prinsip tauhid seseorang sudah kuat maka apapun yang dilakukannya akan baik, benar dan lurus. Di samping itu ia melakukan kritik terhadap teologi al-Asy’ariah yang dianggapnya lebih bersandar pada takdir (deterministik). Sedangkan menurutnya, manusia harus memiliki kecenderungan untuk mencari dan ‘menemukan’ Tuhan dengan melakukan upaya rasional dan aktual.

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 2X3 AQAID DAN ILMU KALAM
2X7 FILSAFAT DAN PERKEMBANGANNYA > 2X7.4 Pemurnian dan pembaharuan pemikiran
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Thesis Master
Pengguna yang mendeposit: Mr. Imran Benawi
Date Deposited: 14 Jul 2017 08:13
Last Modified: 14 Jul 2017 08:13
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/1822

Actions (login required)

View Item View Item