Hukum Berbelanja Menggunakan Koin Hasil Game Shopee Poly Ditinjau dari Perspektif Imam Syafi’i (Studi Kasus di Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan).

Rianti, Apika (2022) Hukum Berbelanja Menggunakan Koin Hasil Game Shopee Poly Ditinjau dari Perspektif Imam Syafi’i (Studi Kasus di Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

	Text cover 1.pdf Download (1MB)
	Text 2. BAB I.pdf Download (1MB)
	Text 3. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text 4. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text 5. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text 6. BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)

Abstract

HUKUM BERBELANJA MENGGUNAKAN KOIN HASIL GAME SHOPEE POLY DITINJAU DARI PERSPEKTIF IMAM SYAFI’I (Studi Kasus Di Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan). Pada era globalisasi saat ini jual beli dapat dilakukan secara online melalui media internet, salah satu media transaksi jual beli online adalah aplikasi shopee. Dan dalam aplikasi shopee menyediakan fitur unggulan salah satunya yaitu adanya alat tukar elektronik yaitu disebut dengan menggunakan koin shopee. Adapun cara untuk mendapatkan koin tersebut sangatlah mudah, koin bisa didapatkan dari cashback berbelanja dan hanya dengan bermain game yaitu salah satunya game shopee poly. Berbelanja menggunakan koin hasil Game shopee poly yang dilakukan oleh masyarakat di kecamatan Medan Perjuangan dengan cara menukarkan koin tersebut pada saat pembayaran. Sebelum berbelanja pemain harus bermain game shopee poly untuk mendapatkan koin dengan cara untung- untungan. Hal ini mengandung perjudian atau maysir dalam permainan. Di dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa berjudi adalah salah satu perbuatan syaitan dan hukumnya haram. Akan tetapi bagaimana dengan sistem permainan game shopee poly di Kecamatan Medan Perjuangan dan penggunaan koin berbelanja yang didapatkan dari game shopee poly yang merupakan koin hasil dari perjudian (maysir) itu halal atau haram, dan bagaimana hukum berbelanja menggunakan koin dari hasil game shopee poly ditinjau dari perspektif imam Syafi’i. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hukum berbelanja menggunakan koin yang didapatkan dari hasil game shopee poly di Kecamatan Medan Perjuangan ditinjau dari perspektif imam Syafi’i. Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis empiris dengan metode penelitian lapangan (field research) yang digabungkan dengan metode penelitian pustaka (library research). Sehubungan dengan tipe penelitian yang digunakan yakni yuridis empiris maka pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan sosiologis (sociological approach) dan menggunakan pendekatan konsep (conceptual approach). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumen. Berdasarkan hasil wawancara yang ditemukan penulis dilapangan, bahwa sebagian besar masyarakat di Kecamatan Medan Perjuangan masih banyak yang berbelanja menggunakan koin dari game shopee poly, yang mana koin tersebut jelas hukumnya haram dibelanjakan karena didapat dari hasil perjudian, hal tersebut tidak sesuai dengan konsep Islam atau fiqh yang sebenarnya. Dalam perspektif imam syafi’i dijelaskan bahwa syarat jual beli yaitu, kepemilikan yang sempurna, maka tidak termasuk jual beli seperti jual beli yang mengandung unsur perjudian karena harta yang didapatkan juga mengandung hak orang lain. Imam syafi’i juga mengatakan bahwa kami tidak suka jualbeli dari sebagian uangnya ke riba atau apapun dari hasil yang haram atau mendapatkan uang dari ghasab dan semua barang yang dilarang.

Jenis Item:	Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Jual beli, Game shopee poly, Koin shope.
Subjects:	2X4 FIQH > 2X4.2 Muamalah > 2X4.21 Jual beli
Divisions:	Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit:	Mr Muhammad Aditya
Date Deposited:	01 Mar 2023 07:13
Last Modified:	01 Mar 2023 07:13
URI:	http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/17899

Actions (login required)

View Item