Daulay, Desi Handayani (2022) Pernikahan Usia Dini Menurut Pandangan Tokoh Muhammadiyah dan Tokoh Nahdlatul Ulama (Studi Kasus pada Masyarakat Kampung Nelayan Kecamatan Medan Marelan). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Text
Cover_Desi Handayani Daulay.pdf Download (805kB) |
|
Text
BAB I_Desi Handayani Daulay.pdf Download (392kB) |
|
Text
BAB II_Desi Handayani Daulay.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III_Desi Handayani Daulay.pdf Restricted to Repository staff only Download (391kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV_Desi Handayani Daulay.pdf Restricted to Repository staff only Download (374kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V_Desi Handayani Daulay.pdf Download (125kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_Desi Handayani Daulay.pdf Download (1MB) |
Abstract
Di masa modern ini penikahan usia dini masih banyak terjadi diberbagai daerah serta wilayah di Indonesia. Misalnya fenomena yang terjadi di salah satu desa yang terdapat dikota Medan, ialah di Desa Labuhan atau Kampung Nelayan Kecamatan Medan Marelan. Banyak remaja yang melakukan pernikahan usia dini di Kampung Nelayan Kecamatan Medan Marelan. Antara usia 15-17 tahun, rentang waktu pada bulan Agustus 2021 sampai Januari 2022. Terdapat 5-10 remaja yang melakukan Pernikahan usia dini yang terjadi di Kampung Nelayan Kecamatan Medan Marelan. Dari uraian diatas, peneliti tertarik untuk membahas Skripsi dengan judul “Pernikahan Usia Dini Menurut Pandangan Tokoh Muhammadiyah Dan Tokoh Nahdlatul Ulama (Studi Kasus Pada Masyarakat Kampung Nelayan Kecamatan Medan Marelan). Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana Pernikahan Usia Dini Menurut Pandangan Tokoh Muhammadiyah Dan Tokoh Nahdlatul Ulama Kecamatan Medan Marelan, adapun Metode yang tepat guna mencapai hasil yang maksimal dalam penelitian ini yakni metode penelitian Sosiologis Empiris yang bersifat komparatif. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang berpijak pada laporan penelitian. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni penelitian kualitatif. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah tinjauan khusus kepada pendapat Tokoh Muhammadiyah dan Tokoh Nahdlatul Ulama di Kecamatan Medan Marelan. Dalam penelitian ini penulis mencoba untuk mengumpulkan pendapat para Tokoh-Tokoh Muhammadiyah dan Tokoh-Tokoh Nahdlatul Ulama, kemudian menganalisa pendapat kedua ormas ini, dan hasil dari pengumpulan pendapat yakni, Tokoh-Tokoh Muhammadiyah adalah mereka lebih cenderung sepakat dengan Undang-undang No. 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan, Tokoh-Tokoh Muhammadiyah menilai hal ini demi kemaslahatan bersama, sebab apa yang telah dibuat pemerintah untuk kebaikan masyarakatnya, dan Pendapat Tokoh-Tokoh Nahdlatul Ulama Sebagian dari mereka berpendapat dengan adanya Pernikahan Rasulullah SAW dan Aisyah dan menjadikan Hadist Aisyah sebagai dasar hukum diperbolehkannya pernikahan dibawah umur. Berdasarkaan uraian yang telah peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa pendapat dari Tokoh- Tokoh Muhammadiyah yang lebih relevan sebab peraturan pemerintah yakni Undang-undang No. 16 Tahun 2019 tentang pembatasan usia menikah, hal ini dianggap cukup matang dalam pernikahan sehingga menekan angka perceraian disebabkan pernikahan usia dini pada masyarakat kampung nelayan, dan dalam hal ini juga pemerintah membuat peraturan untuk kemaslahatan masyarakatnya.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion > 290 Other and comparative religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Mr Muhammad Aditya |
Date Deposited: | 01 Mar 2023 04:06 |
Last Modified: | 01 Mar 2023 04:07 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/17886 |
Actions (login required)
View Item |