Suprianto, Budi (2022) Pandangan Masyarakat Terhadap Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Desa Marihat Butar Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Text
Cover (1).pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB I FIX WM.pdf Download (643kB) |
|
Text
BAB II FIX WM.pdf Restricted to Repository staff only Download (412kB) |
|
Text
BAB III FIX WM.pdf Restricted to Repository staff only Download (564kB) |
|
Text
BAB IV FIX WM.pdf Restricted to Repository staff only Download (504kB) |
|
Text
BAB V FIX WM.pdf Download (325kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Pandangan Masyarakat Terhadap Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Desa Marihat Butar Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun”. Adapun permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini meliputi: (1) Bagaimana pandangan masyarakat Desa Marihat Butar terhadap LDII?, (2) Bagaimana peran LDII di Desa Marihat Butar? Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang digolongkan kepada penelitian lapangan melalui pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Didukung pula oleh data-data yang didapat dari kantor kepala desa Marihat Butar dan sebagai literature pendukung dalam penelitian ini juga menggunakan buku-buku, jurnal ataupun lainnya yang sesuai dengan judul penelitian. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Pada umumnya masyarakat Desa Marihat Butar memberikan pandangan yang positif terhadap LDII, masyarakat berpandangan adanya LDII di Desa Marihat Butar tidak menjadi masalah walau ada beberapa perbedaan perihal masalah kegaaman, selagi perbedaan tersebut tidak menganggu kegiatan keagamaan masyarakat pada umumnnya maka perbedaan itu dapat di toleransi masyarakat Desa Marihat Butar. Selain itu mereka selama ini juga mampu untuk menciptakan kesan baik dan ramah di mata masyarakat dengan ikut berperan aktif dalam keseharian masyarakat Desa Marihat Butar. (2) Dalam hal keagaman masyarakat perpandangan bahwa LDII memang belum sepenunya melakukan paradigma baru, masih bersifat eksklusif perihala keagaman. Doktrin tidak boleh sholat dengan yang bukan jama’ahnya, taqiyah dan doktrin lainya masih ada. LDII sekarang dapat dikatan lanjutan apa yang sudah di larang pemerintah pada tahun 1971, namun kareana strategi budi luhur yang jama’ah LDII lakukan di Desa Marihat butar berjalan baik maka LDII masih bisa eksis sampai sekarang ini.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | LDII, Sejarah, Pandangan Masyarakat |
Subjects: | 2X6 SOSIAL DAN BUDAYA > 2X6.1 Masyarakat Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Studi Agama-Agama > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Nurul Hidayah Siregar |
Date Deposited: | 24 Feb 2023 05:47 |
Last Modified: | 24 Feb 2023 05:47 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/17756 |
Actions (login required)
View Item |