Kemampuan memahami kitab kuning di kalangan peserta pendidikan kader Ulama MUI Kota Medan 2009-2010

Lubis, Mayang Sari (2012) Kemampuan memahami kitab kuning di kalangan peserta pendidikan kader Ulama MUI Kota Medan 2009-2010. Masters thesis, Pascasarjana UIN Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
tesis Mayang sari lbs.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pelaksanaan PKU ini berawal dari langkanya para ulama. Ketiadaan ulama adalah awal dari kerusakan, tidak ada tempat masyarakat bertanya, serta sekaligus menjelaskan bahwa diangkatnya ilmu pengetahuan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah swt. dan menyebarnya kebodohan, ketidaktahuan terhadap agama menyebabkan orang-orang yang bukan ahli agama akan menjadi tempat bertanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi kitab kuning dalam kurikulum PKU dan mengetahui kitab-kitab kuning yang digunakan oleh peserta PKU, media yang digunakan serta metode pengajaran yang digunakan dalam memahami kitab kuning pada peserta PKU, serta mengetahui tingkat kemampuan memahami kitab kuning yang dicapai oleh peserta setelah mengikuti PKU. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sumber data utama dari penulis adalah ketua bidang Pendidikan Kader Ulama MUI Kota Medan, dosen/tenaga pengajar, dan peserta yang mengikuti Pendidikan Kader Ulama MUI Kota Medan 2009-2010. Buku yang menjadi sumber bagi penulis adalah buku yang berjudul Profil Majelis Ulama Indonesia Kota Medan, dikarenakan inilah yang merupakan dokumen resmi dari MUI Kota Medan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dapat dilakukan dengan ketekunan, pengamatan, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Posisi kitab kuning sangat diutamakan, hampir semua pelajaran membaca kitab kuning, bahkan dari awal test ujian masuk peserta PKU membaca kitab kuning, hanya beberapa mata pelajaran yang lain yang tidak memakai kitab kuning, contohnya pada mata kuliah tafsir kontemporer. 2. Kitab kuning yang digunakan oleh peserta PKU pada tahun 2009 dan 2010 adalah Fat al-Mu‘īn, Safinatu an-Najah, Tafsīr al-Jalālain, Ṣu’ubu al-Īmān ,al Kawākib ad-Durriyyah, Usūl Fiqh, Tuhfatu al-Murīd, Ibānat al-Ahkām Syarah Bulūg al-Marām, Fiqih ad-Da‘wah. 3. Media yang digunakan dari beberapa dosen untuk memahamkan kitab kuning pada peserta PKU memiliki kesamaan yaitu hanya langsung menggunakan kitab kuning yang berkaitan dengan mata kuliah yang diberikan. 4. Metode pengajaran yang disampaikan oleh para dosen PKU umumnya berkisar pada metode membaca dan memahami kitab kuning secara tekstual. Kalaupun ada penjelasan, hanyalah sebatas pemahaman yang diuraikan pada teks yang dibaca dan diterjemahkan. 5. Kemampuan yang dicapai peserta PKU setelah mengikuti PKU tidak seperti yang diinginkan dan diharapkan, ini bisa dikatakan karena mereka tidak mendapatkan mata kuliah yang terfokus untuk memahami kitab kuning, misalnya saja qiroatul kutūb, dan lain-lain. Sebab yang lain barangkali di antara peserta PKU tidak memiliki ilmu dasar bahasa Arab (bukan dari kalangan pesantren).

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 2X7 FILSAFAT DAN PERKEMBANGANNYA > 2X7.2 Da’wah Islam > 2X7.21 Fungsionaris Da’wah, Wali, Ulama, Kiai, Da'i
2X7 FILSAFAT DAN PERKEMBANGANNYA > 2X7.3 Pendidikan Islam
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Pendidikan Agama Islam
Pengguna yang mendeposit: Mr. Imran Benawi
Date Deposited: 21 Jun 2017 07:52
Last Modified: 21 Jun 2017 07:52
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/1750

Actions (login required)

View Item View Item