Gender dalam Islam: tela’ah pemikiran Siti Musdah Mulia

Nasution, Ahmad Bulyan Nasution (2014) Gender dalam Islam: tela’ah pemikiran Siti Musdah Mulia. Masters thesis, Pascasarjana UIN Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
Cover Tesis.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text
OUT LINE.pdf

Download (549kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I Proposal Tesis Q.pdf

Download (513kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II Gender Dalam Islam.pdf

Download (461kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III Biografi Siti Musdah Mulia.pdf

Download (328kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV Pemikiran Siti Musdah Mulia.pdf

Download (905kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (246kB) | Preview

Abstract

Dalam kajian pemikiran Islam, isu gender merupakan pembahasan penting yang tidak ketinggalan bahkan menjadi isu kontemporer, baik di dunia Islam sendiri maupun Barat. Urgensi pembahasannya berkaitan dengan kondisi riil dalam ranah semua kehidupan sosial, politik dan budaya. Mengingat hal itu, maka dalam penelitian Gender dalam Islam: Telaah pemikiran siti Musdah Mulia ini bertujuan untuk menjelaskan konsep gender menurut Siti Musdah Mulia, sebagaimana ditemukan dalam tafsir-tafsir klasik, masih banyak mempersepsikan perempuan setengah hati bahkan dianggap berada di bawah laki-laki. Akibatnya, dalam konteks prilaku dukungan tafsir bias gender turut menjadi legitimasi sosial akan terjadinya marginalisasi perempuan dalam setiap proses. Terkait dengan teks-teks keagamaan yang berkaitan dengan laki-laki dan perempuan harus kembali ditafsirkan dengan bertolak pada prinsip-prinsip pokok Islam, sebagai agama penebar rahmah bagi semua. Untuk melepas hegemoni tafsir bias jender. Menurut Musdah alangkah baiknya interpretasi atas teks-teks agama harus dilakukan dengan model pendekatan kritis, yaitu pendekatan dengan teori-teori kontemporer dan pendekatan Kebahasaan (Linguistik) baik itu yang bersifat khas maupun ‘am, Tematik. Dengan kata lain, menurut Musdah, sebuah penafsiran harus dilakukan dengan pendekatan tektual dan kontekstual sekaligus. Dengan demikian, untuk menampilkan wajah Islam yang sejati sebagai agama yang mengajarkan konsep tauhid, yang melakukan gerakan reformasi di segala aspek kehidupan, pembebasan manusia dari kezaliman, ketidakadilan, menghapus seluruh bentuk diskriminasi dan subordinasi, persamaan menuju masyarakat yang adil dan makmur (baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur) dengan upaya interpretasi baru terhadap teks-teks agama yang bias gender sangat cocok untuk diterapkan dalam konteks kontemporer.

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 2X6 SOSIAL DAN BUDAYA > 2X6.4 Kedudukan Wanita
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Thesis Master
Pengguna yang mendeposit: Mr. Imran Benawi
Date Deposited: 19 Jun 2017 07:59
Last Modified: 19 Jun 2017 07:59
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/1738

Actions (login required)

View Item View Item