Aini, Nurul (2014) Pola komunikasi kepala sekolah dalam mensosialisasikan peraturan-peraturan di Madrasah Tsanawiyah (Mts) Negeri Besitang Kabupaten Langkat. Masters thesis, Pascasarjana UIN Sumatera Utara.
|
Text
tesis NURUL AINI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk : (1) mengetahui pola komunikasi yang dilakukan kepala sekolah dalam mensosialisasikan peraturan-peraturan di MTs Negeri Besitang. (2) Untuk mengetahui teknik komunikasi apa saja yang digunakan dalam mensosialisasikan peraturan-peraturannya di MTs Negeri Besitang Kabupaten Langkat.(3) Untuk megetahui media komunikasi apa saja yang dilakukan kepala sekolah dalam mensosialisasikan peraturan-peraturan di MTs Negeri Besitang Kabupaten Langkat (4) Untuk mengetahui tingkat efektivitas komunikasi kepala sekolah dalam mensosialisasikan peraturan-peraturan di MTs Negeri Besitang Kabupaten Langkat. Secara metodologis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan bersifat deskriftif, yaitu penelitian ini dilakukan untuk mencari, menganalisis dan membuat interpretasi data yang ditemukan melalui studi dokumen, wawancara dan pengamatan. Data yang telah dikumpulkan diperiksa keabsahannya melalui standar keabsahan data berupa reduksi data, penyajiam data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian di MTs Negeri Besitang kabupaten langkat. Dari hasil penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu: pola komunikasi kepala sekolah dalam mensosialisasikan peraturan-peraturan di MTs Negeri Besitang adalah menggunakan pola komunikasi interpersonal dan komunikasi publik. Komunikasi interpersonal digunakan kepala sekolah untuk menjalin kedekatan terhadap seluruh stakeholders sehingga komunikasi yang dilakukan diterima baik bagi pelaksana peraturan tersebut. Komunikasi publik dilakukan kepala sekolah untuk memberikan informasi kepada stakeholders dalam satu waktu secara bersamaan. Komunikasi publik ini digunakan untuk keefektivan waktu dalam pertemuan dan perkumpulan tertentu seperti saat upacara bendera, briefing sebelum acara ataupun juga rapat kerja. Teknik komunikasi yang dilakukan kepala sekolah menggunakan teknik informatif dan instruktif. Teknik informatif adalah teknik yang dilakukan kepala sekolah untuk memberikan informasi, dalam hal ini terkhusus peraturan-peraturan yang akan dilaksanakan dalam setiap moment dan kesempatan. Teknik ini bertujuan agar setiap stakeholders mengetahui peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan. Sedangkan teknik instruktif adalah teknik yang dilakukan oleh kepala sekolah dengan cara memberikan perintah tegas bagi para stakeholders untuk menjalankan peraturan-peraturan yang ada. Media komunikasi juga berperan aktif bagi kepala sekolah dalam mensosialisasikan peraturan-peraturan di MTs Negeri Besitang. Adapun media yang digunakan kepala sekolah melalui surat, email, handphone, papan pengumuman dan papan tata tertib. Selanjutnya efektifitas komunikasi kepala sekolah dapat dikatakan telah efektif. Hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan peraturan-peraturan berjalan dengan baik.
Jenis Item: | Skripsi (Masters) |
---|---|
Subjects: | 2X7 FILSAFAT DAN PERKEMBANGANNYA > 2X7.3 Pendidikan Islam 2X7 FILSAFAT DAN PERKEMBANGANNYA > 2X7.3 Pendidikan Islam > 2X7.33 Tingkat stanawiyah dan ‘aliyah |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Program Magister > Pendidikan Agama Islam |
Pengguna yang mendeposit: | Mr. Imran Benawi |
Date Deposited: | 31 May 2017 06:45 |
Last Modified: | 31 May 2017 06:45 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/1669 |
Actions (login required)
View Item |