Larangan Menikahi Wanita Hamil Studi Ma'anil Hadis Dalam Sunan AT-Tirmidzi

Melati, Indah (2022) Larangan Menikahi Wanita Hamil Studi Ma'anil Hadis Dalam Sunan AT-Tirmidzi. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
cover skripsi 2.pdf

Download (768kB)
[img] Text
BAB I indah melati.pdf

Download (437kB)
[img] Text
BAB II indah melati.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (389kB)
[img] Text
BAB III indah melati.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (474kB)
[img] Text
BAB IV indah melati.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (448kB)
[img] Text
BAB V indah melati.pdf

Download (223kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA indah melati.pdf

Download (239kB)

Abstract

Penelitian ini muncul, berawal dari banyaknya fenomena yang tersebar luas tentang pernikahan perempuan yang sedang hamil. Hal seperti itu terjadi dikarenakan banyaknya permasalahan rumah tangga maupun pergaulan bebas. Yang di maksud perempuan hamil bukan hanya hamil yang di lakukan karena zina, akan tetapi persoalan perceraian sepasang suami istri yang pada saat itu si wanita masih dalam keadaan hamil, atau bahkan tidak ada tanggung jawab si laki-laki setelah menyetubuhi si wanita. Dari fenomena yang ada, penulis berusaha menggali jawaban yang terkait dengan masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang bersifat kualitatif, yang mana datanya bersumber dari studi document (liberary research) yaitu tentang haram menikahi wanita hamil yang di fokuskan pada penelusuran dan pengkajian terhadap hadis Nabi SAW, literatur serta bahan kepustakaan lainnya. Masalah yang akan diteliti ialah bagaimana hadis larangan menikahi wanita hamil dalam sunan tirmidzi dan bagaimana pendapat ulama mengenai menikahi wanita hamil. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, kualitas hadis tentang larangan menikahi perempuan hamil itu hasan, yang mana hadis tersebut tidak bertentangan dengan Al Qur‘an dan hadis lain. Sehingga hadis riwayat Imam al-Tirmidzi berstatus maqbul ma’mulun bih, yaitu hadis nya dapat dijadikan hujjah dan dapat diamalkan. Adapun terjadi perbedaan pendapat para ulama fiqih terhadap masalah ini, yaitu tidak boleh menikahi wanita yang sedang

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X2 HADIS DAN ILMU TERKAIT > 2X2.1 Ilmu Hadist
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Ilmu Hadis > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 07 Dec 2022 08:34
Last Modified: 07 Dec 2022 08:34
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/16521

Actions (login required)

View Item View Item