Al Jawi, Amin (2010) Pengaruh pembiayaan dan pembinaan BMT Kube Sejahtera 001 desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang Terhadap Pendapatan Usaha Mikro. Masters thesis, Pascasarjana UIN Sumatera Utara.
|
Text
tesis amin Al Jawi.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Usaha mikro adalah usaha yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Salah satu indikatornya adalah bahwa sektor usaha mikro sangat potensial dalam menyerap tenaga kerja lokal yang pada akhirnya akan mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Namun demikian, berbagai persoalan masih dan terus melilit usaha mikro, sehingga menjadikannya sulit berkembang. Salah satu persoalan usaha mikro yang sangat mendasar yaitu aspek permodalan dan kualitas sumber daya manusianya (entrepreneurship). Sejak tahun 1980-an, di Indonesia telah berdiri dan berkembang Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah yang disebut Baitul Mal wat Tamwil (BMT). BMT adalah lembaga keuangan yang fokus melayani para pelaku usaha mikro, menerapkan prosedur dan persyaratan yang lebih mudah, serta memberikan pembinaan usaha kepada nasabah pembiayaannya. Penelitian ini selanjutnya diarahkan untuk mengetahui apakah pembiayaan dan pembinaan yang diberikan oleh BMT berpengaruh positif terhadap tingkat pendapatan usaha mikro nasabahnya. Penelitian ini mengambil sampel pada BMT 001 Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Setelah penulis memperoleh data-data lengkap, baik data primer maupun skunder yang berkaitan dengan penelitian ini, selanjutnya penulis melakukan analisis. Analisis yang penulis gunakan adalah analisis regresi yang berfungsi untuk melihat pengaruh, dan jika terjadi pengaruh seberapa bear pengaruhnya. Setelah penulis melakukan analisis/ uji regresi, maka hasilnya adalah sebagai berikut : 1. Variabel pembiayaan/ permodalan yang diberikan oleh BMT 001 Desa Bandar Setia ternyata berpengaruh terhadap pendapatan usaha mikro nasabahnya, sedangkan variabel pembinaan tidak berpengrauh. 2. Variabel pembiayaan tersebut mempengaruhi pendapatan usaha mikro sebesar 24%, sedangkan 76% lainnya dipengaruhi variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. 3. Setelah penulis mengetahui bahwa variabel pembinaan tidak mempengaruhi pendapatan usaha mikro nasabahnya, penulis kemudian melakukan observasi kembali dengan mendatangi 10 dari 25 nasabah (responden) yang mendapatkan pembinaan. Dan hasilnya ternyata pembinaan yang diberikan tidak berjalan secara efektif dan maksimal, artinya pembinaan yang dilakukan tidak berjalan sesuai dengan konsep yang telah digariskan oleh manajemen BMT itu sendiri, serta tidak sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh PINBUK sebagai pilot project pengembangan BMT di Indonesia.
Jenis Item: | Skripsi (Masters) |
---|---|
Subjects: | 2X4 FIQH > 2X4.2 Muamalah > 2X4.27 Bank |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Program Magister > Ekonomi Islam |
Pengguna yang mendeposit: | Mr. Imran Benawi |
Date Deposited: | 18 May 2017 08:46 |
Last Modified: | 18 May 2017 08:46 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/1608 |
Actions (login required)
View Item |