Problematika KUA dalam Meminimalisir Pernikahan di bawah Umur di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labuhanbatu Utara

Tanjung, Fitriani (2022) Problematika KUA dalam Meminimalisir Pernikahan di bawah Umur di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labuhanbatu Utara. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Text SKRIPSI_FITRIANI_TANJUNG WORD TO.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka pernikahan di bawah umur yang semakin banyak terjadi di Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labuhanbatu Utara. Untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pernikahan di bawah umur di Kecamatan Kutaluh Leidong Kabupaten Labuhanbatu Utara. Urusan Agama, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kecamatan Kualuh Leidong. Juga untuk mengetahui inisiatif KUA untuk mengurangi pernikahan di bawah umur di Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labuhanbatu Utara. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan berlokasi di Jalan. Stadion di Kabupaten Labuhanbatu Utara Kecamatan Kutaluh Leidong. Pendekatan penelitianyang dilakukan oleh penulis adalah pendekatan studi lapangan (field research) yang bersifat deskriftif. Sumber data dalam penelitian adalah sumber data primer yang berjumlah 5 informan yang terdiri dari kepala KUA, kepenghuluan, penyuluh agama islam, tokoh masyarakat dan 4 pasangan pelaku nikah di bawah umur. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik pengolahan dan analisis data adalah: Data reductiontion (reduksi data), data display (penyajian data), conclusion drawing (penarikan kesimpulan). Hasil dari kesimpulan penelitian ini adalah: (1)Kurang tingginya kesadaran Karena masih banyak masyarakat di Kualuh Leidong yang belum memahami atau memahami bahaya pernikahan di bawah umur, masyarakat yang terkait dengan hukum agama masih dalam proses. (2) Di Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labuhanbatu Utara, sebagian masyarakat melakukan manipulasi usia dalam perkawinan di bawah umur yang disebabkan oleh beberapa faktor. Variabel sosial (kelahiran di luar nikah, misalnya), faktor budaya, pertimbangan pendidikan, masalah ekonomi, dan faktor perjodohan hanyalah beberapa contohnya. (3) Di Kualuh Leidong, pernikahan di bawah umur sering dilakukan seolah-olah kedua mempelai sudah hamil. Mereka memalsukan usia mereka untuk mendapatkan surat nikah, dan sebelum melakukannya, mereka mencapai kesepakatan dengan kepala adat setempat. (4) Solusi yang dilakukan yaitu dengan menerapkan berbagai metode diantaranya yaitu mtode ceramah dan nasehat, metode ini sangat efektif untuk diterapkan.

Jenis Item:	Skripsi (Skripsi)
Subjects:	2X6 SOSIAL DAN BUDAYA > 2X6.1 Masyarakat Islam
Divisions:	Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Manajemen Dakwah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit:	Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited:	02 Sep 2022 08:20
Last Modified:	02 Sep 2022 08:20
URI:	http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/15669

Actions (login required)

View Item