Pandangan Ulama Kontemporer Tentang Hukum Bermain TikTok Bagi Perempuan Muslimah (Analisis Undang-Undang No 19 Tahun 2016, Perubahan Atas Undang-Undang No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik)

Indriani, Dewi (2022) Pandangan Ulama Kontemporer Tentang Hukum Bermain TikTok Bagi Perempuan Muslimah (Analisis Undang-Undang No 19 Tahun 2016, Perubahan Atas Undang-Undang No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik). Masters thesis, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
Dewi Indriani TESISS.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan ulama kontemporer tentang hukum perempuan muslimah bermain TikTok, analisis Undang-Undang No 19 Tahun 2016, perubahan atas undang-undang no 10 Tahun 2008 Tentang Infformasi dan Transaksi Elektronik. Adapun yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah TikTok telah menarik perhatian terkhususnya perempuan muslimah untuk bermain dan mencoba beberapa fitur dan juga kontennya. Kemudian dari konten-konten yang tersedia di aplikasi TikTok ini memicu berbagai argumentasi karena dari beberapa kontennya dapat dikategorikan sebagai perbuatan yang melanggar ketentuan ajaran Islam. Ada juga beberapa konten yang dapat dijadikan rekomendasi untuk pengembangan syiar Islam. Untuk mempermudah penelitian dalam tesis ini maka penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pendapat ulama kontemporer tentang konten TikTok. 2. Bagaimana hukum perempuan muslimah bermain TikTok menurut ulama kontemporer. Penelitian ini merupakah penelitian hukum normative dan untuk menambah pembahasan pada penelitian ini, maka penulis melakukan wawancara kepada beberapa ulama kontemporer yang berkompeten dibidangnya dan penulis juga melakukan observasi langsung di media sosial TikTok. Sebagai kesimpulan dari penelitian ini: Pendapat Ulama Kontemporer tentang konten TikTok dapat disimpulkan jika ada dua kategori konten TikTok yakni yang di perbolehkan dan di haramkan. Yang di perbolehkan ialah konten dakwah dan konten edukasi informasi. Sepanjang konten-konten tersebut tidak melanggar syariat Islam maka di perbolehkan. Selanjutnya konten di haramkan ialah konten yang bermuatan dance serta konten dengan filter yang terlihat seperti mengingkari ciptaan Allah.Hukum perempuan muslimah bermain TikTok menurut ulama kontemporer ditegaskan dengan penggunaan konten. Apabila konten TikTok yang dimainkan merupakan konten yang bernuansa islam maka di perbolehkan dan di dukung untuk tetap berkreasi agar menjadi panutan muslimah lainnya. Namun jika konten TikTok yang mainkan melanggar ketentuan Islam, jelas hukum nya haram.

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Uncontrolled Keywords: Perempuan Muslimah, Konten TikTok.
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 347 Civil procedure and courts
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Hukum Islam
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 25 Aug 2022 07:33
Last Modified: 25 Aug 2022 07:33
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/15500

Actions (login required)

View Item View Item