Pengaruh Inflasi dan Kurs Terhadap Non Performing Financing pada Bank Syariah

Pane, Syahmiruddin (2011) Pengaruh Inflasi dan Kurs Terhadap Non Performing Financing pada Bank Syariah. Masters thesis, Pascasarjana IAIN Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (10kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1-3.pdf

Download (576kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 4-5.pdf

Download (864kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka.pdf

Download (16kB) | Preview

Abstract

Perbankan syariah walaupun tidak menerapkan bunga dalam transaksinya tetap saja merespon kondisi makro ekonomi dan bank tersebut terbukti mampu bertahan dalam menghadapi kondisi makro ekonomi anjlok. Hal tersebut dapat dilihat dari tingkat pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/NPF) yang berlawanan dengan pola garis inflasi dan kurs. Ketika inflasi dan kurs mengalami peningkatan tingkat pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/NPF) perbankan syariah justru mengalami penurunan. Begitu juga sebaliknya ketika inflasi dan kurs mengalami penurunan tingkat pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/NPF) perbankan syariah mengalami peningkatan. Ini menunjukkan bahwa perbankan syariah tetap merespon fenomena-fenomena kondisi makro ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris inflasi dan kurs terhadap tingkat pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/NPF). Perbankan syariah yang menjadi objek penelitian ini yaitu seluruh bank-bank syariah yang ada di Indonesia baik bank umum syariah maupun unit usaha syariah, tidak termasuk bank pembiayaan rakyat syariah. Data yang digunakan adalah data time series per bulan yaitu mulai Januari 2009 sampai dengan Agustus 2010, yang diunduh dari situs resmi Bank Indonesia. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi berupa Statistik Perbankan Syariah yang dipublikasi oleh Bank Indonesia. Sedangkan teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda, uji-t dan uji-F. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa inflasi berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah (non performing financing) perbankan syariah, setiap peningkatan inflasi di Indonesia akan mengakibatkan penurunan pembiayaan bermasalah (non performing financing). Kurs Rupiah atas US Dollar berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah (non performing financing); setiap peningkatan kurs Rupiah akan mengakibatkan peningkatan pembiayaan bermasalah (non performing financing). Secara simultan, tingkat inflasi dan nilai kurs Rupiah berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah (non performing financing). Pembiayaan bermasalah (non performing financing) perbankan syariah dapat ditentukan oleh inflasi dan kurs mencapai 50,3% pada model penelitian ini.

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 2X4 FIQH > 2X4.2 Muamalah > 2X4.27 Bank
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Thesis Master
Pengguna yang mendeposit: Mrs Hildayati Raudah
Date Deposited: 05 Feb 2016 07:45
Last Modified: 05 Feb 2016 07:45
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/152

Actions (login required)

View Item View Item