Bintang, Amri Wahlul (2021) Hukum Memberikan Donasi Kepada Pengumpul Dana Kado Natal Perspektif Ibnu Hajar Al-Haitami (Studi Kasus Kelurahan Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.
Text
PERSYARATAN BEBAS PERPUS AMRI WAHLUL BINTANG.pdf Download (1MB) |
Abstract
Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa saling bantu membantu dalam lingkup alam, sosial, budaya, ekonomi, dan lain sebagainya, yang memiliki artian manusia yang saling membantu untuk melengkapi kebutuhan mereka sehari-hari dengan kegiatan sosial (tabbaru) untuk saling tolong menolong tanpa mengharapkan imbalan, contohnya berdonasi. Donasi sendiri memiliki artian pemberian secara fisik oleh badan perorangan atau badan hukum yang mempunyai sifat sukarela tanpa adanya imbalan yang bersifat keuntungan. Dalam kehidupan sosial umat Islam dihadapkan dengan berbagai macam agama, salah satunya umat Nasrani. Antar umat beragama sering kali terjadi permasalahan mengenai peribadatan. Masalah peribadatan tersebut dapat menimbulkan permasalahan baru. Sebenarnya, Islam adalah agama yang menjunjung tinggi toleransi, tapi hanya sebatas menghargai dan menghormati, sehingga toleransi tidak masuk ke dalam masalah aqidah, syari’ah dan ibadah. Masalah yang akan diteliti adalah bagaimana pandangan masyarakat muslim di Medan Estate terhadap pemberian donasi untuk kado natal, dan bagaimana hukum memberikan donasi kepada pengumpul dana kado natal persperktif Ibnu Hajar Al- Haitami. Penelitian ini merupakan gabungan dari penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Skripsi melampirkan data yang diperoleh dari lapangan dengan cara observasi dan juga wawancara. Dengan tipe penelitian yuridis empiris, yaitu penelitian dengan data yang diperoleh dari penelitian langsung pada kegiatan di lapangan. Maka berdasarkan hasil penelitian, hukum memberikan donasi kepada pengumpul dana kado natal perspektif Ibnu Hajar Al-Haitami adalah haram, karena hal tersebut telah mengikuti tujuan dari pengumpul dana kado natal untuk memberikan hadiah di hari natal untuk masyarakat miskin, akibatnya dari perbuatan tersebut dikategorikan sebagai tassyabbuh (menyerupai, mengikuti, mencontoh agama lain.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum, donasi, natal, perspektif |
Subjects: | 2X4 FIQH > 2X4.2 Muamalah |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Mr Muhammad Aditya |
Date Deposited: | 10 Aug 2022 05:09 |
Last Modified: | 10 Aug 2022 05:09 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/14884 |
Actions (login required)
View Item |