Pola komunikasi pada upacara perkawinan suku Gayo dan implikasinya bagi pengantin Di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah

Jaya, Makmur (2012) Pola komunikasi pada upacara perkawinan suku Gayo dan implikasinya bagi pengantin Di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Masters thesis, Pascasarjana UIN Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
tesis makmur .pdf

Download (499kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Pola komunikasi pada upacara perkawinan suku Gayo di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. 2. Implikasi upacara perkawinan suku Gayo terhadap pengantin di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini digolongkan kepada penelitian kualitatif. Informan penelitian berjumlah lima orang, dua orang unsur Sarak Opat (Pemuka Adat) dan tiga orang pengantin yang diadati. Instrumen pengumpulan data yang digunakan terdiri dari wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis induktif. Dari analisis data diperoleh kesimpulan: 1. Pola komunikasi meliputi: a). Dari segi arah komunikasi yang terjadi, bentuk komunikasinya meliputi komunikasi searah dan komunikasi transaksional. Sedangkan dari segi isi pesan, bentuk komunikasi meliputi komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) dan komunikasi kelompok (group communication). b). Komunikator pada upacara perkawinan suku Gayo di Kecamatan Bebesen Aceh Tengah terdiri dari telangke, sarak opat, orang tua (wali), pengantin pria (aman mayak), dan kuaked (kadi). c). Pesan-pesan yang disampaikan oleh komunikator pada upacara perkawinan beragam dan pada umumnya dinyatakan dengan berbagai kiasan. Namun, inti pesan yang disampaikan meliputi dua hal, yaitu pesan yang mengutarakan maksud acara dan nasehat atau harapan untuk kedua pengantin. d). Lambang-lambang komunikasi yang digunakan dalam acara adat perkawinan suku Gayo di Kecamatan Bebesen beragam dan sarat dengan makna. Lambang-lambang yang digunakan meliputi perlengkapan adat dan perbuatan adat. Makna yang dikandung oleh lambang-lambang tersebut pada umumnya merupakan pesan dan sugesti bagi kedua pengantin khsususnya agar memperoleh kehidupan yang lebih baik pada masa yang akan datang. 2. Implikasi yang dirasakan oleh pengantin dari komunikasi pada upacara perkawinan adat Gayo di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah cukup positif, yaitu meningkatnya pengetahuan pengantin tentang cara membina kehidupan rumah tangga, dan munculnya kesan serta tekad yang kuat bagi pengantin untuk membangun keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah.

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 300 Social sciences > 305 Social groups
300 Social sciences > 306 Culture and institutions
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Komunikasi Islam
Pengguna yang mendeposit: Mr. Imran Benawi
Date Deposited: 05 Apr 2017 08:30
Last Modified: 05 Apr 2017 08:30
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/1471

Actions (login required)

View Item View Item