Studi analisis konsep Muhammad `Abduh (1266-1323 H/1849-1905) tentang Al-Qawwāmah dan implikasinya terhadap kedudukan perempuan dalam hukum Islam

Rangkuti, Ahmad Zuhri (2014) Studi analisis konsep Muhammad `Abduh (1266-1323 H/1849-1905) tentang Al-Qawwāmah dan implikasinya terhadap kedudukan perempuan dalam hukum Islam. Masters thesis, Pascasarjana UIN Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
TESIS rangkuti.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep Muhammad Abduh tentang al-qawwāmah dan implikasinya terhadap kedudukan perempuan dalam hukum Islam. Muhammad Abduh adalah salah seorang tokoh pembaharu hukum Islam yang terkemuka di era modern. Ia juga terkenal sebagai salah satu mesin penggerak perubahan dan kebangkitan dunia Arab dan Islam modern. Muhammad Abduh lahir pada tahun 1266 H/1849 M di desa Mahallat Nasr, provinsi al-Buḥairah Mesir. Wafat di kota Iskandariyah (Alexandria) pada tanggal 8 Jumādil Ūlā 1322 H/11 Juli 1905 M. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah: (1) bagaimana wacana al-qawwāmah di kalangan ulama klasik, (2) apakah implikasi atau pengaruh dari konsep al-qawwāmah menurut Muhammad Abduh (3) apakah implikasi atau pengaruh konsep al-qawwāmah menurut Muhammad Abduh terhadap masalah kedudukan status perempuan dalam masalah persamaan antara kedudukan laki-laki dan perempuan, kebebasan perempuan memilih calon suami (kafā`ah), nafkah dan waris, poligami, nusyūz dan talak. Penelitian ini adalah penelitian tokoh dan merupakan kajian pemikiran dengan pendekatan hukum. Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan tesis ini adalah penelitian kepustakaan (library reseach) dengan cara mengkaji dan menganalisis sumber-sumber tertulis seperti buku atau kitab yang berkaitan dengan pembahasan mengenai pemikiran Muhammad `Abduh tentang konsep al-qawwāmah. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode library research yang mengandalkan atau memakai sumber karya tulis kepustakaan. Karena penelitian ini merupakan studi terhadap karya konsep dari seorang tokoh, maka data-data yang dipergunakan lebih merupakan data pustaka. Adapun metode analisis data menggunakan metode deskriptif-analitik yaitu dengan cara menganalisis data yang diteliti dengan memaparkan data-data tersebut kemudian diperoleh kesimpulan dan untuk mempertajam analisis, metode content analysis (analisis isi) juga penulis gunakan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: (1) konsep Muhammad Abduh tentang al-qawwāmah berbeda dengan wacana al-qawwamah ulama klasik, (2) menurut Muhammad Abduh, al-qawwāmah (kepemimpinan) tidak mutlak dan yang dipimpin (isteri) berbuat sesuai dengan kehendaknya dan tidak dipaksa pemimpinnya (suami). Suami yang kurang mampu secara fisik (fiṭri) sehingga tidak dapat memberikan nafkah atau kurang mampu secara pendapatan atau materil (kasbi), tidak dapat mempertahankan haknya sebagai pemimpin rumah tangga, (3) konsep al-qawwamah Muhammad Abduh berimplikasi kepada pendapatnya yang menolak poligami, menyatakan persamaan kedudukan perempuan dengan laki-laki dalam hukum Islam, perempuan memiliki kebebasan memilih calon suami, dan memberikan syarat yang cukup berat dalam masalah perceraian.

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 2X6 SOSIAL DAN BUDAYA > 2X6.4 Kedudukan Wanita
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Thesis Master
Pengguna yang mendeposit: Mr. Imran Benawi
Date Deposited: 31 Mar 2017 09:32
Last Modified: 31 Mar 2017 09:32
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/1448

Actions (login required)

View Item View Item