Analisis implementasi prinsip bagi hasil dan risiko pada BPRS Kabupaten Deli Serdang dan BPRSs Kota Medan

Suriadi, Suriadi (2014) Analisis implementasi prinsip bagi hasil dan risiko pada BPRS Kabupaten Deli Serdang dan BPRSs Kota Medan. Masters thesis, Pascasarjana UIN Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
Tesis Sariadi.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Rumusan masalah adalah Bagaimana implementasi prinsip bagi hasil dan risiko dalam kegiatan penghimpunan dana, Bagaimana implementasi prinsip bagi hasil dan risiko dalam kegiatan pembiayaan serta apa saja yang menjadi kendala operasional yang dihadapi dalam implementasi prinsip bagi hasil dan risiko pada BPRS Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yang diharapkan dapat ditemukan makna-makna yang tersembunyi di balik permasalahan sebagai obyek yang akan diteliti Salah satu prinsip usaha Perbankan Syariah adalah akad Bagi Hasil dan resiko dimana bank dan nasabah membagi keuntungan berdasarkan rasio Bagi Hasil yang ditentukan sebelumnya. Fungsi perbankan adalah sebagai lembaga perantara (intermediary institution) antara pemilik dana dan orang yang membutuhkan dana, untuk itu kegiatan utama Perbankan Syariah adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dalam bentuk pembiayaan. Kegiatan penghimpunan dana di BPRS Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan dilakukan dengan prinsip wadiah dan mudharabah serta deposito mudharabah. Sedangkan penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan Bagi Hasil adalah dengan akad mudharabah dan musyarakah. Prinsip Bagi Hasil ini merupakan karakteristik utama dalam Perbankan Syariah, akan tetapi dalam kegiatan pembiayaan di Perbankan Syariah masih rendah di bandingkan dengan pembiayaan lainnya seperti Murabahah (jual beli), hal ini disebabkan antara lain karena tingginya resiko yang harus di tanggung oleh bank apabila terjadi kerugian yang di akibatkan bukan dari kesengajaan atau kelalaian dari nasabah sehingga bank akan sangat berhati-hati dalam memberikan pembiayaan kepada nasabah. Kendala operasional BPRS dalam implementasi prinsip Bagi Hasil dan Risiko, Nasabah tidak memiliki pembukuan yang sesuai standar, BPRS sulit menentukan pada tahapan lancar atau tidak lancar, Pendapatan nasabah tiap bulan tidak dilaporkan kepada Bank, Tingkat kejujuran nasabah sangat rendah dalam hal perkembangan usahanya.

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 2X4 FIQH > 2X4.2 Muamalah > 2X4.27 Bank
Pengguna yang mendeposit: Mr. Imran Benawi
Date Deposited: 27 Mar 2017 09:03
Last Modified: 27 Mar 2017 09:03
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/1436

Actions (login required)

View Item View Item