Asas kepatutan Ihdad bagi Suami yang Ditinggal Mati oleh Istri Persfektif Kompilasi Hukum Islam Pasal 170 Ayat (2)

Daulay, Wirdan (2021) Asas kepatutan Ihdad bagi Suami yang Ditinggal Mati oleh Istri Persfektif Kompilasi Hukum Islam Pasal 170 Ayat (2). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
skripsi. wirdan daulay .pdf

Download (1MB)

Abstract

Dalam literatur fikih klasik tidak ditemukan adanya ketentuanihdad bagi suami yang ditinggal mati oleh istrinya, namun KHI menetapkan adanya ihdad suami yang ditinggal mati oleh istrinya dengan asas kepatutan. Ketentuan KHI tersebut kurang jelas dengan Batasan asas kepatutan, sebab kepatutan bersifat relative, sesui dengan Batasan patut oleh taip-tiap kelompok masyarakat, akibatnya ketentuan KHI tentang ihdad suami tidak terimplemnatsikan dengan baik oleh masyarakat. Penelitian ini mengkaji tentang pandangan akademisi, praktisi, MUI dan ormas Islam terkait ketentuan KHI tentang ihdad bagi suami dan batasan kepatutan Ihdad suami. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunkan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap suami yang ditinggal mati oleh istri pasti menjalani masa berkabung. Ketentuan ihdad bagi suami yang ditinggal mati istrinya berdasarkan asas kepatutan ditentukan berdasarakan ukuran kepantasan pada setiap kelompok masyarakat. Tidak ada batasan waktu yang pasti terkait masa Ihdad suami yang ditinggal mati oleh istri. Akademisi, praktisi, MUI dan Ormas Islam membenarkan adanya Ihdad bagi suami yang ditinggal mati oleh istri, namun ihdad yang dijalani oleh suami tidaklah dimaksudkan sama seperti ihdad seorang istri yang ditinggal mati suaminya khusunya larangan untuk menikah lagi. Batasan kepatutan suami menjalani ihdad menurut pandangan Akademisi, Praktisi, MUI dan Ormas Islam adalah tiga hari yang ditentukan berdasarkan kepantasan. Ihdad suami yang ditinggal mati oleh istri bukanlah ketetapan Syariat, namun ditetapkan berdasarkan norma sosial yang bertujuan untuk menjaga hubungan baik dengan keluarga istri dan menghindari pandangan negative dari masyarakat Sekitar.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X4 FIQH > 2X4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ahwal Syakhshiyyah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 07 Jul 2022 08:20
Last Modified: 07 Jul 2022 08:20
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/14302

Actions (login required)

View Item View Item