Analisis Fiqh Siyasah Terhadap Implementasi Pasal 33 Qanun No. 8 Tahun 2014 Tentang Pokok-Pokok Syariat Islam Di Tempat Rekreasi Pante Jamur Mamang Kabupaten Aceh Tenggara

Anza, Ayu Siti (2021) Analisis Fiqh Siyasah Terhadap Implementasi Pasal 33 Qanun No. 8 Tahun 2014 Tentang Pokok-Pokok Syariat Islam Di Tempat Rekreasi Pante Jamur Mamang Kabupaten Aceh Tenggara. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img]
Preview
Text
AYU SITI ANZA (0203171034) FILE SKRIPSI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas tentang bagaimana pelaksanaan kegiatan hiburan musik di tempat rekreasi pante jamur mamang tersebut, bagaimana dampak dari kegiatan hiburan musik di tempat rekreasi pante jamur mamang tersebut, bagaimana analisis fiqh siyasah terhadap kegiatan hiburan musik di tempat rekreasi pante jamur mamang tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan hiburan musik di tempat rekreasi pante jamur mamang, untuk mengetahui dampak dari kegiatan hiburan musik di tempat rekreasi pante jamur mamang, untuk mengetahui analisis fiqh siyasah terhadap kegiatan hiburan musik di tempat rekreasi pante jamur mamang. Skripsi ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dan pendekatan penelitian menggunakan metode hukum empiris (empirical law research). Telah jelas bahwa pokok-pokok syariat Islam dalam bidang akhlak juga di atur dalam qanun. Namun kenyataannya di lapangan masih ada pelanggaran yang terjadi. Misalnya di Kabupaten Aceh Tenggara, kotanya yang disebut dengan Kutacane banyak menyediakan tempat rekreasi pante, seperti pante jamur mamang salah satunya. Pante jamur mamang ini terdapat kibotan atau bisa dikatakan sebuah hiburan musik bagi para pengunjung. Dalam hal ini tidak ada yang jadi permasalahan, tetapi sikap dan akhlak dari beberapa masyarakat di sana ada yang bertolak dengan pasal 33 Qanun No. 8 Tahun 2014. Yang mana beberapa masyarakat yang kibotan antara wanita dan pria ikut joget/menari dalam satu panggung hiburan tersebut. Ini jelas bahwa penerapan pasal 33 Qanun No. 8 Tahun 2014 masih belum terealisasikan di Kabupaten Aceh Tenggara. Kenapa tidak ada yang melarang, karena sebagian masyarakat beranggapan selama hal tersebut tidak menimbulkan kerusuhan antara satu pengunjung dan pengunjung lainnya maka tidak ada larangan. Tetapi, tetap saja penerapan qanun ini belum sepenuhnya dilaksanakan

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X4 FIQH
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 21 Jan 2022 09:08
Last Modified: 21 Jan 2022 09:08
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/13329

Actions (login required)

View Item View Item