Rahmawati, Rahmawati (2020) Efektivitas Kegiatan Ekstrakurikuler Mentoring Agama Islam Dalam Pembentukan Akhlak di SMA Negeri 12 Medan. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
|
Text
TESIS an Rahmawati.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Tujuan kegiatan ekstrakurikuler mentoring Agama Islam di SMA Negeri 12 Medan. 2) Materi mentoring Agama Islam di SMA Negeri 12 Medan. 3) Strategi mentoring Agama Islam di SMA Negeri 12 Medan. 4) Kualifikasi pementor Agama Islam di SMA Negeri 12 Medan. 6) Hambatan para pementor Agama Islam di SMA Negeri 12 Medan. 6) Cara mengatasi hambatan mentoring Agama Islam di SMA Negeri 12 Medan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 12 Medan yang beralamat di Jl. Cempaka Raya, Kecamatan Medan Helvetia Provinsi Sumatera Utara. pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif naturalistic, pendekatan ini bermaksud membuat gambaran (deskripsi) suatu peristiwa secara sistematik dan obyektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi, serta mensistesiskan bukti-bukti untuk mendukung fakta guna meperoleh suatu kesimpulan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan berbagai teknik, di antaranya adalah teknik observasi (pengamatan), wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tujuan ekstrakurikuler mentoring Agama Islam di SMA N 12 Medan adalah: a) Menjadikan siswa yang beragama Islam lebih memahami tentang ajaran Agamanya; b) Mendidik siswa siswi yang beragama Islam mengerti batasan pergaulan antar lawan jenisnya; c) Memudahkan guru Agama Islam dalam memahamkan pelajaran yang diberikan dikelas karena materi yang diberikan pada ekskul mentoring lebih luas dan menyeluruh; d) Menciptakan pribadi-pribadi kepemimpinan; e) Menyatukan persaudaraan sesama muslim dengan pertemuan gabungan setiap pekan; f) Membentuk akhlak islami siswa siswi dan berkepribadian yang mulia. 2) Materi yang diberikan juga dikatakan efektif apabika dapat diterima dan dilaksanakan sebagai indikator efektifnya program mentoring tersebut. 3) trategi yang dilakukan juga harus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Program mentoring dapat dikatakan berhasil atau efektif. 4) Kualifikasi pementor agama Islam di SMA N 12 Medan merupakan pementor yang dapat mengajarkan dan mampu memberikan keteladanan. Untuk memenuhi kualifikasi tersebut maka dilakukan sistem seleksi. 5) Hambatan bagi pementor agama Islam adalah program mentoring ini tidak sepenuhnya didukung oleh pihak sekolah. Hal ini dilihat dari absensi siswa yang bahkan tidak pernah sama sekali hadir, sehingga program ini mengesankan dan menggambarkan bahwa tidak wajib, atau tidak harus diikuti. 6) Cara mengatasi hambatan dalam menjalankan program Mentoring Agama Islam di SMA N 12 Medan adalah sebagai berikut: a) membuat tajuk atau tema materi yang menarik. Menempelnya pada mading sekolah dan mengumumkannya sepekan atau empat hari sebelum mentoring berlangsung. b) membagi siswa laki- laki dan perempuan dengan waktu yang berbeda. c) mengadakan infaq setiap kajian dan mengadakan proposal dana setiap ada kegiatan yang besar.
Jenis Item: | Skripsi (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ekstrakurikuler, mentoring, pembinaan akhlak. |
Subjects: | 2X7 FILSAFAT DAN PERKEMBANGANNYA > 2X7.3 Pendidikan Islam |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Program Magister > Thesis Master |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Nurul Hidayah Siregar |
Date Deposited: | 12 Jan 2022 07:50 |
Last Modified: | 12 Jan 2022 07:50 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/13044 |
Actions (login required)
View Item |