Wahyuni, Rizki (2021) Tinjauan Fiqh Siyasah Terhadap Netralitas Aparatur Sipil Negara Dalam Pilkada 2020 Di Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Studi Kasus Kantor Bawaslu Kabupaten Labuhan Batu Selatan). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
|
Text
SKRIPSI RIZKI WAHYUNI FULL(3)-1.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Netralitas adalah suatu keadaan tidak memihak; netral. Netralitas Aparatur Sipil Negera mutlak diperlukan mengingat tugas dan kedudukan Aparatur Sipil Negara sebagai abdi negara, abdi masyarakat dan pelayan publik. Sebagai upaya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara dari pengaruh partai politik dan menjamin keutuhan, kekompakan, dan persatuan Aparatur Sipil Negara, serta agar memusatkan segala perhatian, pikiran dan tenaganya pada tugas yang dibebankan kepadanya, maka Aparatur Sipil Negara dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik. Walau tidak tercatat sebagai anggota partai politik, namun Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Labuhan Batu Selatan tersebut tidak memperbolehkan Tim Sukses Pasangan Calon lain dalam memasang Alat peraga/Baliho di seberang rumahnya. Hal tersebutlah yang menyebabkan perlunya mengadakan penelitian tentang netralitas Aparatur Sipil Negara dalam Pilkada Kabupaten Labuhan Batu Selatan tahun 2020 dan ditinjau menurut perspektif fiqih siyasah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah, Bagaimana Aturan tentang Netralitas Aparatur Sipil Negara dalam Pilkada, Bagaimana Implementasi Aturan tentang Netralitas Aparatur Sipil Negara dalam Pelaksanaan Pilkada 2020 di Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Bagaimana Tinjauan Fiqh Siyasah terhadap Netralitas Aparatur Sipil Negara dalam Pilkada 2020 di Kabupaten Labuhan Batu Selatan dan bagaimana Tinjauan Fiqh Siyasah tentang netralitas Aparatur Sipil Negeri (ASN) tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research), bersifat yuridis empiris. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder, metode pengumpulan data menggunakan metode interview/wawancara, observasi. Kemudian menganalisis data menggunakan metode analisis data yang bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan berfikir induktif Setelah menggunakan metode dalam menemukan jawaban permasalahan, maka dapat disimpulkan bahwa Aparatur Sipil Negara dalam Pelaksanaan Pilkada 2020 di Kabupaten Labuhan Batu Selatan bersifat netral akan tetapi dipelaksanaan nya terdapat pelanggaran Aparatur Sipil Negara karena telah melarang paslon lain untuk tidak memasang Alat peraga/baliho di seberang rumahnya. Menurut perspektif fiqih siyasah, pemimpin adalah orang yang menjadi perwakilan dari rakyat dan yang bertanggung jawab untuk mentaati, mengayomi, demi untuk mencapai Kemaslahatanm manusia.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 2X4 FIQH |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Novita Sari |
Date Deposited: | 14 Dec 2021 06:37 |
Last Modified: | 14 Dec 2021 06:37 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/12601 |
Actions (login required)
View Item |