Analisis Pengaruh Dpk, Npf, Swbi Dan Surat Berharga Pasar Uang Syariah Terhadap Penyaluran Pembiayaan Perbankan Syariah Di Indonesia (Periode 2010-2014)

Agustinar, Agustinar (2016) Analisis Pengaruh Dpk, Npf, Swbi Dan Surat Berharga Pasar Uang Syariah Terhadap Penyaluran Pembiayaan Perbankan Syariah Di Indonesia (Periode 2010-2014). Masters thesis, Pascasarjana UIN-SU.

[img]
Preview
Text
Desrtasi Agustinar.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris, (1) Bagaimana pengaruh DPK, NPF, SWBI dan Surat Berharga Pasar Uang Syariah terhadap penyaluran pembiayaan pada perbankan syari’ah di Indonesia? (2) Faktor manakah yang paling kuat pengaruhnya terhadap penyaluran pembiayaan pada perbankan syari’ah di Indonesia? Penelitian ini menggunakan data time series tahun 2010-2014, untuk analisa data digunakan metode OLS (Ordinary Least Square) dengan model estimasi regresi linier berganda yang didasarkan atas hasil pengolahan data dengan menggunakan program eviews. Hasil penelitian diperoleh R2 sebesar 0,9979 berarti perubahan variabel bebas telah menjelaskan perubahan variabel terikat sebesar 99,79% dan 0,21% dijelaskan variabel diluar model. Sedangkan F-hitung lebih besar dari F-tabel (F-hitung 51,53 > F-tabel 2,54) ini berarti bahwa semua variabel bebas (independent variabel) yang digunakan dalam estimasi model analisis ini, yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) dan Surat Berharga Pasar Keuangan Syariah secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan (berarti) terhadap Penyaluran Pembiayaan pada Perbankan Syariah di Indonesia. Koefisien regresi variabel Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 1.0165 artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami kenaikan 1%, maka penyaluran pembiayaan akan mengalami peningkatan sebesar Rp. 1.0165 Milyar. Koefisien regresi variabel Non Performing Financing (NPF) sebesar -2.189563: artinya jika variabel lain nilainya tetap dan Non Performing Financing (NPF) mengalami kenaikan 1%, maka penyaluran pembiayaan akan mengalami penurunan sebesar Rp. 2.189563 Milyar. Koefisien regresi variabel Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) sebesar -2.102074: artinya jika variabel lain nilainya tetap dan Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) mengalami kenaikan 1%, maka penyaluran pembiayaan akan mengalami penurunan sebesar Rp. 2.102074 Milyar. Koefisien regresi variabel Surat berharga pasar uang syariah sebesar -8.956385: artinya jika variabel lain nilainya tetap dan Surat berharga pasar uang syariah mengalami kenaikan 1%, maka penyaluran pembiayaan akan mengalami penurunan sebesar Rp. 8.956385 Milyar. Variabel Dana Pihak Ketiga memepunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran pembiayaan perbankan syariah dan variabel DPK merupakan faktor yang paling kuat pengaruhnya terhadap penyaluran pembiayaan perbankan syariah di Indonesia.

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 2X4 FIQH > 2X4.2 Muamalah > 2X4.27 Bank
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Ekonomi Islam
Pengguna yang mendeposit: Mr. Imran Benawi
Date Deposited: 01 Feb 2017 09:09
Last Modified: 01 Feb 2017 09:09
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/1225

Actions (login required)

View Item View Item