Pemenuhan Hak Dan Kewajiban Suami Yang Berstatus Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Gunung Tua Kabupaten Padang Lawas Utara (Penerapan Undang-Undang No 16 Tahun 2019 Perubahan Atas Undang-Undang No 1 Tahun 1974)

Harahap, Tarmizi Amin (2021) Pemenuhan Hak Dan Kewajiban Suami Yang Berstatus Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Gunung Tua Kabupaten Padang Lawas Utara (Penerapan Undang-Undang No 16 Tahun 2019 Perubahan Atas Undang-Undang No 1 Tahun 1974). Masters thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img]
Preview
Text
TESIS a.n. TARMIZI AMIN HARAHAP.pdf - Submitted Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kewajiban nafkah merupakan tanggungjawab suami untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Nafkah diwajibkan atas dasar perkawinan yang dilangsungkan antara seorang laki-laki dan perempuan. Sebagaimana tercantum pada pasal 34 ayat 1 bahwa suami wajib melindungi dan memberikan segala sesuatu keperluan hidup rumah tangga sesuai dengan kesanggupannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan nafkah oleh suami yang berstatus narapidana terhadap istri dan anak menurut hukum islam dan Undang-Undang Perkawinan. Dan ingin mengetahui akibat hukum jika suami melalaikan kewajibannya menurut Hukum Islam dan Undang-Undang Perkawinan No 16 Tahun 2019 Perubahan Atas Undang-Undnag No 1 Tahun 1974. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif atau penelitian lapangan (field research). Data yang dihimpun melalui wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap pemenuhan kewajiban suami yang berstatus narapidana terhadap istri dan anak. Kemudian akan dianalisis dengan menggunakan metode teknik analisis deskkriftif, yakni sebuah metode yang menggambarkan dan menafsirkan data yang telah terkumpulkan pola pikir induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50% suami yang berstatus narapidana tidak bisa memberi nafkah kepada istri dan anaknya, dan istri lebih memilih untuk mengakhiri perkawinan. Sedangkan 50% lagi memilih untuk mempertahankan perkawinan, karena istri narapidana masih bisa mencari nafkah dengan hasil usaha yang dikelolahnya. Pemenuhan nafkah juga diperoleh dari pihak keluarga, baik keluarga istri maupun suami. Sedangkan untuk pemenuhan nafkah bathin tidak bisa terlaksana hanya saja pemenuhan nafkah bathin dilakukan dengan cara perhatian dan kasih sayang suami kepada istri disaat berkunjung ke lapas.Sebagai saran dalam penelitian ini adalah diharapkan kepada semua narapidana agar bisa berubah labih baik lagi dan lebih taat menjalankan ibadah. Serta bersungguh-sungguh mengikuti pembinaan di lapas agar suami yang berstatus narapidana bisa cepat keluar dari lapas dan bisa berkumpul lagi bersama keluarga

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 2X4 FIQH > 2X4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat
2X4 FIQH > 2X4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat > 2X4.36 Nafakah
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Hukum Islam
Pengguna yang mendeposit: Mr Muhammad Aditya
Date Deposited: 07 Sep 2021 08:26
Last Modified: 07 Sep 2021 08:26
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/12238

Actions (login required)

View Item View Item