Pembuatan Biobaterai Berbahan Kulit Nenas (Ananas Comosus) Dengan Memvariasikan Elektroda

Pohan, Rahmasari (2021) Pembuatan Biobaterai Berbahan Kulit Nenas (Ananas Comosus) Dengan Memvariasikan Elektroda. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
Skripsi_Rahmasari_Pohan.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan (i) untuk mengetahui pengaruh variasi volume terhadap nilai tegangan, arus listrik, dan daya listrik, (ii) untuk mengetahui pengaruh variasi elektroda terhadap nilai tegangan, arus listrik, dan daya listrik, dan (iii) untuk mengetahui penurunan tegangan dan arus listrik biobaterai larutan sari kulit nenas saat digunakan untuk menyalakan lampu LED merah. Sampel yang digunakan sebagai elektrolit adalah larutan sari kulit nenas. Elektroda yang digunakan: Cu sebagai katoda dan Al, Fe, dan Zn sebagai Anoda, dengan ketebalan yang sama yaitu 0,2 mm dan ukuran 4 × 7 cm. Volume larutan sari kulit nenas dalam penelitian ini adalah 50, 100, 150, 200, dan 250 ml. Penelitian dilakukan pada suhu dan kelembaban ruangan yang sama. Pengukuran kadar keasaman larutan sari kulit nenas dengan pH meter. Sifat kelistrikan yang akan diteliti adalah nilai tegangan, arus, daya listrik. Beban yang digunakan untuk mengukur penurunan tegangan dan arus listrik biobaterai larutan sari kulit nenas adalah LED merah. Variasi volume sangat berpengaruh terhadap nilai tegangan, arus, dan daya listrik. Semakin banyak volume larutan yang digunakan maka semakin besar nilai tegangan, arus, dan daya listrik yang dihasilkan. Hal ini terjadi karena, jumlah ion dari suatu larutan berbanding lurus dengan nilai konduktivitasnya. Variasi elektroda sangat berpengaruh terhadap nilai tegangan, arus, dan daya listrik. Hal ini dikarenakan reaksi yang terjadi antara unsur penyusun pasangan logam sebagai elektroda dengan larutan sari kulit nenas sebagai elektrolit, sehingga semakin banyak elektroda yang tercelup ke dalam larutan maka tegangan dan arus yang dihasilkan semakin besar. Pasangan elektroda Cu-Zn menghasilkan tegangan, arus, dan daya yang paling besar yaitu 1,58 V; 0,26 mA; 0,41 mW pada volume 250 ml, dibandingkan dengan pasangan elektroda Cu-Fe dan Cu-Al. Lama waktu nyala lampu LED merah saat diaplikasikan pada biobaterai larutan sari kulit nenas menggunakan pasangan elektroda Cu-Zn dan Cu-Fe adalah 1 jam, berbeda dengan saat menggunakan pasangan elektroda Cu-Al bahwa lampu hanya mampu dalam 10 menit.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 530 Physics
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Novita Sari
Date Deposited: 30 Jul 2021 05:08
Last Modified: 30 Jul 2021 05:08
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/11956

Actions (login required)

View Item View Item