Kehalalan Vaksin Covid-19 Produksi SInovac Dalam Fatwa MUI Dan Implementasi Vaksinasinya Pada Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Tanjung Morawa, Deli Serdang (Perspektif Qawaidh Fiqhiyyah)

Turnip, Ibnu Radwan Siddik (2021) Kehalalan Vaksin Covid-19 Produksi SInovac Dalam Fatwa MUI Dan Implementasi Vaksinasinya Pada Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Tanjung Morawa, Deli Serdang (Perspektif Qawaidh Fiqhiyyah). Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial Islam, 9 (1). ISSN 2614-8846

[img]
Preview
Text
1250-2986-1-PB.pdf

Download (428kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana fatwa Majlis Ulama Indonesia (MUI) tentang kehalalan vaksin covid-19 produksi Sinovac, kaidah-kaidah fikih yang digunakan dalam fatwa dan tingkat akurasi dan relevansi kaidah-kaidah yang digunakan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagimana implementasi penggunaan vaksin covid-19 produksi Sinovac di kalangan tenaga kesehatan Puskesmas Tanjung Morawa Kabupaten, Deli Serdang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologi hukum (sociological approach) dan ilmu qawaidh al-fiqhiyyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fatwa kehalalan vaksin covid-19 produksi Sinovac berdasarkan fatwa MUI no. 2 Tahun 2021 dengan menggunakan tiga kaidah fikih yakni al-dhararu yuzal (kemudharatan harus dihilangkan), al-daf’u awla min al-raf’i (mencegah lebih utama daripada menghilangkan) dan yahtamil al-dharar al-khos lidaf’iy al-dhorar al-‘am (memikul/menanggung kemudharatan yang tertentu demi mencegah timbulnya kemudharatan yang merata). Penggunaan ketiga kaidah ini dinilai akurat dan relevan. Implementasi fatwa ini sangat dirasakan oleh para tenaga kesehatan di Puskesmas Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Kehalalan vaksin covid-19 produksi Sinovac menambah kesiapan para tenaga kesehatan untuk menerima vaksin. Para tenaga kesehatan yang beragama Islam ini juga mengetahui adanya pertimbangan kaidah-kaidah fikih di dalam fatwa MUI tersebut. efek samping vaksin yang selama ini dikhawatirkan oleh sebagian orang ternyata tidak dialami secara signifikan oleh tenaga kesehatan yang telah divaksin, hal ini menambah tingkat akurasi kaidah-kaidah fikih yang digunakan MUI dalam pertimbangan dalil dalam fatwanya

Jenis Item: Artikel
Subjects: 2X4 FIQH
Divisions: Artikel (Jurnal, Koran, Majalah)
Pengguna yang mendeposit: Ms Novita Sari
Date Deposited: 28 Jun 2021 12:20
Last Modified: 28 Jun 2021 12:20
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/11775

Actions (login required)

View Item View Item