Syaputra, Ramadhan (2020) Hak lewat yang merugikan pemilik lahan menurut pendapat Wahbah az-Zuhaili (Studi kasus Desa Sihopuk Baru Kecamatan Halongonan Timur Kabupaten Padang Lawas Utara). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
|
Text
SKRIPSI REVISI Ramadhan Syaputra.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Permasalahan dalam skripsi ini adalah para pemilik tanah yang berada di belakang melewati atau melintasi tanah yang berada di depan dengan memakai truk dan pick-up untuk mengangkut sawitnya sehingga menyebabkan lahan yang berada di depan yang dijadikan sebagai jalan melintas menjadi rusak seperti berlumpur, tergenang air hingga berlubang dan menyebabkan pemilik tanah yang di depan merasa dirugikan. Wahbah az-Zuhaili telah memberikan penjelasan mengenai konsep hak lewat yakni jika jalan tersebut adalah jalan khusus maka pengguna jalan atau pemilik tanah yang berada di belakang disyaratkan (diharuskan) untuk meminta izin kepada pemilik tanah yang berada di depan jika ingin menggunakan haknya dalam bentuk yang tidak sewajarnya, untuk mendapat persetujuan (kerelaan) terhadap penggunaan jalan yang mungkin akan merusak tanahnya. Agar tidak ada yang merasa dirugikan. Rumusan masalah dalam skripsi ini yaitu bagaimanakah hak lewat secara teori menurut Wahbah az-Zuhaili, bagaimana kasus hak lewat yang merugikan pemilik lahan di Desa Sihopuk Baru, bagaimana tinjauan pendapat Wahbah az-Zuhaili terhadap hak lewat yang merugikan di Desa Sihopuk Baru. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hukum hak lewat yang merugikan pemilik lahan di Desa Sihopuk Baru Kecamatan Halongonan Timur Kabupaten Padang Lawas Utara ditinjau dari pendapat Wahbah az-Zuhaili. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Selanjutnya, untuk mendapatkan jawaban yang valid, instrument pengumpulan data penlitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa penggunaan jalan tersebut menyebabkan kerusakan pada tanah yang digunakan sebagai jalan lintas seperti berlubang berlumpur hingga tergenang air dan hal tersebut dilakukan berulang-ulang tanpa ada pertanggungjawaban sehingga menimbulkan mudharat kepada pemilik tanah. Adapun penggunaan jalan yang dilakukan sebagian masyarakat (pemilik tanah yang di belakang) di Desa Sihopuk Baru Kecamatan Halongonan Timur Kabupaten Padang Lawas Utara merupakan hal yang dilarang dan diharamkan, karena penggunaan jalan tersebut menimbulkan dampak kerugian kepada pemilik lahan yang di depan dan sudah termasuk perbuatan ta’assuf (penggunaan hak yang menimbulkan mudharat kepada orang lain) berdasarkan pendapat Wahbah az-Zuhaili.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 2X4 FIQH > 2X4.2 Muamalah > 2X4.29 Aspek muamalat lainnya |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Mrs. Misdar Piliang |
Date Deposited: | 14 Apr 2021 05:33 |
Last Modified: | 14 Apr 2021 05:33 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/11359 |
Actions (login required)
View Item |