Alfany, Rauza (2020) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Pasca Relokasi (Studi Kasus Pasar Induk Kota Juang Bireuen). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
|
Text
SKRIPSI RAUZA ALFANY.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Pasar Induk Kota Juang Bireuen merupakan pasar yang baru beroperasi pada tahun 2018 setelah Pemerintah Kabupaten Bireuen merelokasi pedagang dari pasar lama atau Pasar Pagi Bireuen. Relokasi pasar dilakukan karena menurut Pemerintah, kawasan pasar lama bukan lagi menjadi kawasan untuk berdagang, tetapi sudah menjadi kawasan permukiman. Oleh karena itu, dilihat dari tatanan kota, kawasan pasar lama atau Pasar Pagi Bireuen sudah tidak layak untuk tatanan pasar. Sehingga pemerintah merelokasi pasar ke lokasi yang layak dan berpotensi untuk mengembangkan pasar yaitu ke Pasar Induk Kota Juang Bireuen. Setelah relokasi berjalan, terjadi pengurangan jumlah pedagang. Berkurangnya jumlah pedagang menjadi catatan penting bagi pemerintah untuk memastikan apakah setelah relokasi Pasar Induk masih memainkan peran dan fungsi untuk mencapai kesejahteraan pedagang. Kesejahteraan pedagang dapat diukur dari tingkat pendapatan. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pendapatan pedagang diantaranya, modal usaha, lama usaha, lokasi, dan jam kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal usaha, lama usaha, lokasi, dan jam kerja terhadap pendapatan pedagang Pasca Relokasi (Studi Kasus Pasar Induk Kota Juang Bireuen). Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada pedagang. Sampel dalam penelitian ini adalah 80 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Berdasarkan hasil Uji t pada modal usaha nilai thitung > ttabel yaitu 2,457 > 1,99210 yang berarti Ha1 diterima, artinya modal usaha berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang. Uji t pada lama usaha nilai thitung > ttabel yaitu 2,571 > 1,99210 yang berarti Ha2 diterima, artinya lama usaha berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang. Uji t pada lokasi nilai thitung > ttabel yaitu 3,935 > 1,99210 yang berarti Ha3 diterima, artinya lokasi berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang. Sedangkan Uji t pada jam kerja nilai thitung > ttabel yaitu -1,076 < 1,99210 yang berarti Ha4 ditolak, artinya jam kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang. Hasil Uji F menunjukkan nilai Fstatistik > Ftabel yaitu 13,400 > 2,49 maka dapat disimpulkan bahwa Ha5 diterima, artinya modal usaha, lama usaha, lokasi, dan jam kerja secara bersamasama (simultan) berpengaruh terhadap pendapatan pedagang Pasar Induk Kota Juang Bireuen dengan nilai probabilitas 0,000 > 0,050.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Novita Sari |
Date Deposited: | 29 Dec 2020 13:29 |
Last Modified: | 29 Dec 2020 13:29 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/10244 |
Actions (login required)
View Item |