Sejarah Pendidikan Islam Di Aceh Tengah Era Tahun 1910-1986

Harun, Ihsan (2020) Sejarah Pendidikan Islam Di Aceh Tengah Era Tahun 1910-1986. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
DISERTASI IHSAN HARUN.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan sejarah pendidikan Islam di Aceh Tengah Era Tahun 1910-1986 dengan memaparkan latar belakang politik, sosial, agama, dan intelektual, tokoh pendidikan dan kontribusinya, perkembangan kelembagaan serta jejaring pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah (historical approach), dengan pendekatan sejarah sosial (social history approach) dan sejarah lisan sumber data penelitian sejarah lisan dan tradisi lisan.Teknik pengumpulan data: Multimethod strategi, Merumuskan masalah, Entry into the field (Memasuki Lapangan), Participant Observasi (Pengamatan) In-Depth Interview (Wawancara mendalam), Document and artifact collection, Field observation, Supplementary techniques (tekhnik tambahan) Teknik Analisa Data: Inducative analisa an overviem (sebuah pandangan), Penganalisaan penemuan di lapangan, Coding topics and catagories (Penandaan judul dan katagori judul), Patterns (Pola atau bentuk), Manual and computer tekhniques in data serta memenuhi kriteria teknik analisa data sejarah: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Teknik Penjamin Data, Qualitatif design validity (keabsahan), menetapkan lapangan observasi, multimethod strategy (trianggulasi dan analisa data), kesimpulan awal, persetujuan pengumpulan data diskriptif, Member cheking (tahapan pengecekan) Participant riview (pengulangan tinjauan kembali terhadap peserta) Hasil penelitian menjelaskan bahwa: kondisi politik pendidikan Islam di Aceh Tengah Era Tahun 1910-1986 terjadinya khilafiah dan belah (klan), pergolakan partai politik 1946 gerakan PKI dan DII/TII dan konflik Aceh membuat tatanan politik tidak stabil. Kondisi sosial terlihat jelas tahun 1904, melalui usaha perkebunan dan perdagangan. Masyarakat Gayo tergolong melayu Tua, persentuhan Islam dengan masyarakat Gayo berlangsung dalam rentang waktu lama melalui para muballig. Kegiatan intelektual dalam model dan corak yang berbeda: rihlah ilmiah, tradisi menulis, pendirian lembaga pendidikan Islam. destinasi studi dan jejaring pendidikan Islam paling eksis Era Tahun 1910-1986 Pulo Kitun, Cet Merak dan Samalanga Thawalib dan Bangil Jawa Timur. Jejaring tokoh Tgk. Muhammad Saleh, Tgk.Muhmmad Ali, Tgk. Syahbuddin, Syeh Sulaiman ar-Rusuli, Syeh Ibrahim Musa dan Syeh Karim Amrullah serta Kia dari pendidikan Bangil Jatim mempengaruhi pemikiran generasi pertama dan kedua yang mengenyam pendidikan di 3 distinasi pusat studi dimaksud, tokoh-tokoh tersebut seperti Tgk. Ahmad Damanhuri, Tgk. Abdurrahman, Tgk. Abd. Djalil, Tgk. Ali Djadun, Tgk Mahmud Ibrahim dan Tgk. M. Hasan Tan.

Jenis Item: Skripsi (Doctoral)
Subjects: 2X7 FILSAFAT DAN PERKEMBANGANNYA > 2X7.3 Pendidikan Islam
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Doktor > Disertasi Doktor
Pengguna yang mendeposit: Ms Novita Sari
Date Deposited: 27 Aug 2020 11:36
Last Modified: 27 Aug 2020 11:36
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/9380

Actions (login required)

View Item View Item