PERKEMBANGAN HUKUM WARIS ISLAM PADA MASYARAKAT SUKU KARO MUSLIM TAHUN 2015-2019 (Studi Kasus di desa Kwala Musam Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat)

MUTHMAINNAH, INDAH SRI (2020) PERKEMBANGAN HUKUM WARIS ISLAM PADA MASYARAKAT SUKU KARO MUSLIM TAHUN 2015-2019 (Studi Kasus di desa Kwala Musam Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img]
Preview
Text
Indah S Muthmainnah.pdf

Download (745kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul : “ PERKEMBANGAN HUKUM WARIS ISLAM PADA MASYARAKAT SUKU KARO MUSLIM TAHUN 2015-2019 (Studi Kasus di Desa Kwala Musam Kecamatan Batang Serang Kabupaten Langkat). Bahwa pada penelitian sebelumnya dikatakan bahwa masyarakat suku karo sedang bergerak menuju bentuk baru sebagaimana yang telah di tunjukkan pada kajian-kajian terdahulu merupakan sebuah realita pergerakan itu menurut penulis,adalah hukum waris adat karo sedang mendekat pada hukum islam. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana Pengetahuan Masyarakat Suku Karo Muslim Tentang Hukum Waris Islam di desa Kwala Musam Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat Bagaimana Perkembangan Pembagian Warisan Pada Masyarakat Suku Karo Muslim di desa Kwala Musam Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten LangkatBerapa Besar Pergeseran yang Terjadi Sejak Tahun 2014-2019. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif, dengan mengumpulkan data menggunakan tehnik wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Penelitian ini mendapatkan kesimpulan bahwa perkembangan hukum waris islam pada masyarakat suku karo muslim di Desa Kwala Musam tidak dipengaruhi oleh pengetahuan mereka terhadap hukum agama, melainkan jaminan Negara terhadap hak waris anak perempuan dan laki-laki membuat anak perempuan suku karo berani menyuarakan haknya. Perkembangan yang terjadi sangat signifikan, dari hasil penelitian perkembangan yang terjadi di desa Kwala Musam ialah sebesar Sembilan puluh persen dengan persentase enam puluh persen kepada hukum konvensional dan tiga puluh persen kepada hukum islam. Keberadaan pengadilan sebagai tempat mencari keadilan bagi semua orang sangat berpengaruh pada hak waris anak perempuan. Pengadilan seolah-olah menjadi kekuatan mereka. Karena apabila mereka tidak mendapat hak nya mereka berhak menuntut ke pengadilan. Dan hal ini menjadi pertimbangan bagi anak laki-laki untuk memberikan hak waris kepada anak perempuan.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ahwal Syakhshiyyah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Prodi Hukum Keluarga
Date Deposited: 29 Jun 2020 06:27
Last Modified: 05 Nov 2020 13:19
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/8987

Actions (login required)

View Item View Item