PANDANGAN JAMA’AH SALAFI DESA PULAU BANYAK KECAMATAN TANJUNG PURA TERHADAP ISTRI YANG BEKERJA MENCARI NAFKAH (Analisis Kompilasi Hukum Islam Pasal 80 Ayat 6)

FAHRUZI, AHMAD (2020) PANDANGAN JAMA’AH SALAFI DESA PULAU BANYAK KECAMATAN TANJUNG PURA TERHADAP ISTRI YANG BEKERJA MENCARI NAFKAH (Analisis Kompilasi Hukum Islam Pasal 80 Ayat 6). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img]
Preview
Text
Skripsi_Ahmad_Fahruzi[1].pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pandangan Jama’ah Salafi Desa Pulau Banyak Kecamatan Tanjung Pura Terhadap Istri Yang Bekerja Mencari Nafkah” (Analisis Kompilasi Hukum Islam Pasal 80 Ayat 6. Penelitian ini di latar belakangi oleh permasalahan pokok yang mendasar, yaitu adanya kajian yang melarang istri untuk bekerja mencari nafkah. Sehingga timbulah perceraian karena beda pemahaman antara suami istri. Dan kajian nya sangat berbeda sekali dengan masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu, peneliti bertujuan untuk mencari tau dasar larangan tersebut dan menganalisanya. Rumusan masalah yang hendak di kaji ialah bagaimana pandangan jamaah salafi Desa Pulau Banyak Kecamatan Tanjung Pura terhadap istri yang bekerja mencari nafkah, bagaimana realisasi pendapat Salafi tersebut di keluarga Jamaah Salafi Desa Pulau Banyak, bagaimana pandangan Kompilasi Hukum Islam mengengai pemikiran salafi Pulau Banyak Kabupaten Langkat terhadap istri yang di larang bekerja mencari nafkah. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode kualitataif dengan pendekatan studi kasus, subyek penelitian terdiri dari 5 orang masyarakat jamaah salafi Desa Pulau Banyak yang mana mengunakan atribut menonjol kesalafiannya. Berdasarkan pada analisis hasil wawancara dan sumber data lain menunjukan bahwa dari 4 Ustadz dan 5 masyarakat Jamaah Salafi yang saya wawancarai ini melarang istri untuk bekerja berdasarkan fatwa Syekh Ibnu Bin Baz dan Utsaimin tentang larangan seorang istri bekerja mencari nafkah. Nyatanya di Kompilasi Hukum Islam (KHI) tidak ada larangan seorang istri yang bekerja mencari nafkah terdapat dalam pasal 80 ayat 6 di katakan bahwa : Isteri dapat membebaskan suaminya dari kewajiban terhadap dirinya sebagaimana tersebut pada ayat (4) huruf a dan b. Pada pasal 80 ayat 4 di jelaskan : sesuai dengan penghasilanya suami menanggung: nafkah, kiswah dan tempat kediaman bagi isteri, biaya rumah tangga, biaya perawatan dan biaya pengobatan bagi istri dan anak, biaya pendidikan bagi anak, dengan demikian kajian jamaah salafi Desa Pulau Banyak tidak sejalan dengan Kompilasi Hukum Islam (KHI).

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ahwal Syakhshiyyah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Prodi Hukum Keluarga
Date Deposited: 29 Jun 2020 06:15
Last Modified: 29 Jun 2020 06:15
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/8985

Actions (login required)

View Item View Item