Hasibuan, Zata Ghassani (2018) Analisis Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Sesudah Pelaksanaan Tax Amnesty Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
|
Image (Cover)
cover skripsi 1.pdf - Cover Image Download (306kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK SKRIPSI 1.pdf - Accepted Version Download (384kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I Sripsi 1.pdf - Accepted Version Download (396kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
BAB II Skripsi 1.pdf - Accepted Version Download (619kB) | Preview |
|
|
Text (Bab III)
BAB III Skripsi 1.pdf - Accepted Version Download (169kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV)
BAB IV Sripsi 1.pdf - Accepted Version Download (460kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V)
BAB V Skripsi 1.pdf - Accepted Version Download (152kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI 1.pdf - Accepted Version Download (444kB) | Preview |
Abstract
Skripsi Berjudul “Analisis Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Sesudah Pelaksanaan Tax Amnesty pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia” atas nama Zata Ghassani Hasibuan, dibawah bimbingan Pembimbing I Bapak Drs. Sugianto, MA dan Pembimbing II Bapak Muhammad Lathief Ilhamy Nst, M.E.I. Tax Amnesty adalah penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan, dengan cara mengungkap Harta dan membayar Uang Tebusan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No 11 Tahun 2016 Tentang Pengampunan Pajak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam realisasi SPT Tahunan dan realisasi penerimaan pajak sebelum dan sesudah pelaksanaan Tax Amnesty. Objek penelitian adalah KPP Pratama Medan Polonia. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah sumber data primer dan data sekunder. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara dan data yang di dapat melalui Bagian Pengelola Data dan Informasi. Sumber data sekunder adalah catatan atau dokumentasi perusahaan, publikasi pemerintah, analisis industri oleh media, situs web, internet dan seterusnya. Informan dalam penelitian ini berjumlah 3 yang terdiri dari 1 pegawai pajak selaku Account Representative di KPP Pratama Medan Polonia dan 2 wajib pajak yang terdaftar di KPP Pratama Medan Polonia. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa pertama, penambahan jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar pada tahun 2014 terdapat penambahan WPOP yang terdaftar sebesar 4,34%, tahun 2015 mulai mengalami peningkatan sebesar 4,79%, tahun 2016 terjadi penurunan jumlah WPOP sebesar 4,18%, dan di tahun 2017 mengalami peningkatanyang tinggi dari tahun sebelumnya dengan jumlah WPOP yang terdaftar sebesar 6,14%. Kedua penyampaian SPT Tahunan sebelum dan sesudah Tax Amnesty pada tahun 2013 WPOP yang menyampaikan sebesar 48,17%, tahun 2014 yang menyampaikan atau melaporkan SPT Tahunan sebesar 50,43%, tahun 2015 mengalami peningkatan pada penyampaian SPT Tahunan sebesar 72,10%, pada tahun 2016 penyampaian SPT Tahunan kembali meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 72,76%, dan ditahun 2017 penyampaian SPT Tahunan mengalami peningkatan kembali sebesar 82,03%. Ketiga kontribusi Tax Amnesty terhadap penerimaan pajak tahun 2016 sebesar 53,73%, dan tahun 2017 kontribusi Tax Amnesty terhadap penerimaan pajak mengalami peningkatan sebesar 74,40%. Keempat Penerimaan Pajak yang setiap tahunnya meningkat di tahun 2013 penerimaan pajak sebelum Tax Amnesty sebesar 76,83%, tahun 2014 penerimaan pajak sebelum Tax Amnesty sebesar 63,12% mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, tahu 2015 penerimaan pajak sebelum Tax Amnesty presentase sebesar 119,53% yang mengalami peningkatan yang sangat tinggi dari tahun sebelumnya, tahun 2016 penerimaan pajak sesudah Tax Amnesty mengalami peningkatan sebesar 136,31%. Ini menunjukkan bahwa penerimaan pajak sudah optimal, karena sudah melewati target penerimaan pajak yang di tetapkan oleh KPP Pratama Medan Polonia. dapat disimpulkan pelaksanaan Tax Amnesty dapat meningkatkan jumlah wajib pajak dan tingkat kepatuhan Wajib Pajak, yaitu perbandingan jumlah WPOP terdaftar tahun sebelum Tax Amnesty mengalami peningkatan jumlah di tahun sesudah pelaksanaannya. Meskipun presentase peningkatannya terbilang kecil, bila dilakukan evaluasi pasca pelaksanaan, Tax Amnesty dapat menjadi peluang untuk dapat menaikkan minat masyarakat menjadi WP terdaftar apabila Tax Amnesty dilaksanakan kembali. Kata Kunci : Tax Amnesty, jumlah WPOP, Kontribusi penerimaan Tax Amnsety, kepatuhan WPOP, Penerimaan Pajak
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tax Amnesty, jumlah WPOP, Kontribusi penerimaan Tax Amnsety, kepatuhan WPOP, Penerimaan Pajak |
Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics > 336 Public finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Akuntansi Syariah > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Ayu Indriani |
Date Deposited: | 08 Dec 2018 10:00 |
Last Modified: | 19 Jun 2019 08:02 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/4815 |
Actions (login required)
View Item |