Tinjauan Fenomenologis-Komunikatif Terhadap Normalisasi Onlyfans Di Media Twitter (Perspektif Komunikasi Islam Dalam Tataran Pornografi Virtual)

Al-Mujtahid, Nazil Mumtaz (2024) Tinjauan Fenomenologis-Komunikatif Terhadap Normalisasi Onlyfans Di Media Twitter (Perspektif Komunikasi Islam Dalam Tataran Pornografi Virtual). Masters thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img] Text
Fix_Nazil_Depan.pdf

Download (801kB)
[img] Text
nazil_tesis_bab_1_watermak_(1).pdf

Download (464kB)
[img] Text
nazil_tesis_bab_2_watermak_(1).pdf

Download (577kB)
[img] Text
nazil_tesis_bab_3_watermak_(1).pdf

Download (238kB)
[img] Text
nazil_tesis_bab_4_watermak_(1).pdf

Download (1MB)
[img] Text
nazil_tesis_bab_5_watermak_(1).pdf

Download (259kB)
[img] Text
nazil_tesis_dapus_watermak_(1).pdf

Download (606kB)

Abstract

Tesis ini bertujuan untuk menganalisis dan mengeksplorasi fenomena komunikasi terhadap normalisasi OnlyFans di media twitter. Dinamika pornografi di media sosial menjadi isu yang sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, munculnya beberapa media mengakibatkan eskalasi konten pornografi yang dapat diakses oleh setiap masyarakat. Terlebih lagi, pornografi menjadi lebih intim dan personal dengan munculnya OnlyFans sebagai pornografi transaksional jenis baru di media sosial. Urgensi penelitian ini adalah menilik fenomena normalisasi OnlyFans menggunakan perspektif komunikasi Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi lapangan. Paradigma penelitian ini adalah kritis dengan konteks analisis media. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah jutaan cuitan netizen twitter yang menunjukkan eskalasi OnlyFans, sedangkan data sekunder yang digunakan adalah pendapat ahli, regulasi, artikel ilmiah dan buku yang mendukung penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan FGD. Data yang terkumpul kemudian akan dianalisis menggunakan teknik Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eskalasi OnlyFans di twitter mengalami pertumbuhan yang signifikan, Di Indonesia, twitter hanya digunakan untuk promosi oleh kreator OnlyFans. secara kumulatif, sentiment yang muncul cenderung netral terhadap adanya OnlyFans. Sayangnya, sentiment ini tidak mutlak karena muncul kekhawatiran, yaitu: 1) Transformasi digital keinginan, 2) Industri bayangan, 3) Resiko eksploitasi, 4) Pandora keinginan dan 5) Nilai sosial. Dalam komunikasi Islam, isu ini harus segera dientaskan dengan merealisasikan kampanye digital yang berdasarkan nilai al-Balagh dan al-Mubin. Dinamika OnlyFans di Indonesia memunculkan diskusi aktif, sentiment, persepsi, promosi, etika dan norma sosial. Fenomena komunikasi yang muncul akibat OnlyFans dalam penelitian ini meliputi: 1) Demokratisasi pornografi, 2) Destigmatisasi seksualitas, 3) Personalisasi pornografi, 4) Pengaruh media sosial serta 5) Perdebatan dan regulasi. Keseluruhan fenomena ini dapat dientaskan dengan cara melakukan kampanye digital berbasis kecerdasan kolektif

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 200 Religion > 290 Other and comparative religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.6 Islamic history
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Thesis Master
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 06 Feb 2025 08:31
Last Modified: 11 Feb 2025 04:35
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/24882

Actions (login required)

View Item View Item