Pengaruh Waktu dan Suhu Penyimpanan Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma marcopomum) terhadap Kelimpahan Bakteri Salmonella sp.

Fitriani, Syah (2021) Pengaruh Waktu dan Suhu Penyimpanan Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma marcopomum) terhadap Kelimpahan Bakteri Salmonella sp. Diploma thesis, UIN Sumatera Utara.

[img] Text
COVER_SKRIPSI_compressed.pdf

Download (459kB)
[img] Text
BAB_I_SKRIPSI_compressed.pdf

Download (51kB)
[img] Text
BAB_II_SKRIPSI_compressed.pdf

Download (103kB)
[img] Text
BAB_III_SKRIPSI.pdf

Download (463kB)
[img] Text
BAB_IV_SKRIPSI_compressed.pdf

Download (288kB)
[img] Text
BAB_V_SKRIPSI_compressed.pdf

Download (22kB)
[img] Text
DAPUS_SKRIPSI_compressed.pdf

Download (599kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu ruang,kulkas,dan freezer pada waktu penyimpanan terhadap kelimpahan bakteri Salmonella sp.Pada ikan bawal air tawar (Colossoma marcopomum).Penelitian ini menggunakan 25 gr sampel ikan bawal air tawar (Colossoma marcopomum) berasal dari budidaya ikan bawal air tawar (Colossoma marcopomum) yang ada di Labuhan Deli Medan Belawan. Setiap sampel di tanam di media Salmonella Shigela Agar (SSA).Jika tumbuh koloni pada media SSA yang tampak cembung dan berwarna kuning bening, di lanjutkan dengan uji biokimia meliputi media Triple Sugar Iron Agar (TSIA) dan Simmons Citrate Agar (SCA). Hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa sampel ikan bawal penyimpanan pada suhu ruang selama 4 hari menunjukkan angka tertingi (296,3 koloni) Pada pada penyimpanan suhu kulkas selama 4 hari menunjukkan angka (86 koloni) dan penyimpanan suhu freezer selama 4 hari menunjukkan angka terendah (0 koloni), Hasil analilis ANAVA terhadap jumlah bakteri diperoleh nilai F hitung 5,67>F tabel 3,74. Maka lama penyimpanan ikan bawal air tawar (Colossoma marcopomum) pada suhu ruang berpengaruh nyata terhadap jumloh koloni bakteri Salmonella sp.. Ambang batas/baku mutu SNI 01-2729-2006 dengan batas maksimum jumlah koloni bakteri pada hasil perikanan yang diperbolehkan untuk dikonsumsi adalah sebesar 5 x 105 koloni/g. Maka daripada itu teknik penyimpanan pada ikan harus di tempat beku (freezer) karena dapat memperlambat kecepatan reaksi metabolisme, sehingga dengan penurunan suhu, kecepatan reaksinya akan berkurang setengahnya dan memperlambat tumbuhnya bakteri.

Jenis Item: Skripsi (Diploma)
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 507 Education, research, related topics
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 05 Feb 2025 08:02
Last Modified: 05 Feb 2025 08:02
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/24780

Actions (login required)

View Item View Item