Uji Kualitas Air Sungai Berdasarkan Parameter Fisika Dan Kimia (TDS, BOD, COD, pH, dan Cd) Di Desa Sei Lendir Kecamatan Sei Kepayang Barat Kabupaten Asahan

Yusuf, Mutira (2024) Uji Kualitas Air Sungai Berdasarkan Parameter Fisika Dan Kimia (TDS, BOD, COD, pH, dan Cd) Di Desa Sei Lendir Kecamatan Sei Kepayang Barat Kabupaten Asahan. Diploma thesis, UIN Sumatera Utara.

[img] Text
MUTIARA_YUSUF_SKRIPSI_REVISI_HASIL_TURNITIN_SM_NEW-1-17_(1)_pdf_20240815_111215_0000_compressed.pdf

Download (537kB)
[img] Text
WATERMAK_BAB_1.pdf

Download (441kB)
[img] Text
WATERMAK_BAB_2.pdf

Download (591kB)
[img] Text
WATERMAK_BAB_3.pdf

Download (624kB)
[img] Text
WATERMAK_BAB_4.pdf

Download (633kB)
[img] Text
WATERMAK_BAB_5.pdf

Download (414kB)
[img] Text
WATERMAK_DAFTAR_PUSTAKA_compressed.pdf

Download (857kB)

Abstract

Sungai merupakan aliran air yang sangat besar dan panjang yang mengalir lurus ke hulu dan ke hilir. Kandungan TDS, BOD, COD, pH, dan Cd dalam air sungai mempengaruhi kesehatan seperti penyakit ginjal, dispepsia (keluhan nyeri lambung), kudis, luka lambung, iritasi kulit, polineuropati (masalah saraf), kerusakan lambung, tukak lambung, degenerasi tulang, dan nyeri otot. Tujuan penelitian ini untuk mengukur TDS, BOD, COD, pH, dan Cd guna mengetahui kandungan batas fisik dan kimia perairan Sungai Sei Lendir. Menggunakan pendekatan observasional deskriptif dalam percobaan laboratorium, penelitian jenis ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kandungan TDS, BOD, COD, pH, dan Cd. Metode pengambilan sampel dari tiga lokasi perairan sungai menggunakan composite sampling. Hasil penelitian diketahui bahwa pada lokasi hulu memiliki konsentrasi total padatan terlarut (TDS) tertinggi yaitu sebesar 215 mg/L, kadar compound oxygen demand (COD) tertinggi yaitu sebesar 16,2 mg/L, kadar pH tertinggi juga terdapat pada lokasi hulu yaitu sebesar 7,7 dan kadar kadmium (Cd) tertinggi juga terdapat pada lokasi hulu yaitu sebesar 0,00826 mg/L yang berada pada kisaran baku mutu air sungai kelas II. Sedangkan pada titik hulu memiliki kadar Biological Oxygen Demand (BOD) tertinggi yaitu sebesar 4,9 yang melebihi baku mutu air sungai kelas II sebagaimana tercantum dalam PP No. 22 Tahun 2021. Adanya pencemaran BOD pada air sungai Sei Lendir, diharapkan kepada masyarakat dan pemerintah untuk lebih meningkatkan pengelolaan dan evaluasi limbah rumah tangga dan industri agar tidak lagi dibuang langsung ke sungai.

Jenis Item: Skripsi (Diploma)
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 540 Chemistry and allied sciences
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 21 Jan 2025 05:09
Last Modified: 21 Jan 2025 05:09
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/23547

Actions (login required)

View Item View Item