Analisis Pola Komunikasi Interpersonal Guru dengan Siswa dalam Membentuk Kemandirian Siswa Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa (SLB C Karya Tulus)

Hsb, Saima Putri (2024) Analisis Pola Komunikasi Interpersonal Guru dengan Siswa dalam Membentuk Kemandirian Siswa Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa (SLB C Karya Tulus). Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi, 5 (2).

[img] Text
826-Article_Text-3265-3-10-20240703.pdf

Download (725kB)

Abstract

Siswa tunagrahita menghadapi berbagai masalah dalam mengembangkan kemandirian mereka, termasuk kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam memahami instruksi, mengekspresikan kebutuhan, dan menjalin hubungan dengan orang lain. Selain itu, kesulitan dalam mengendalikan emosi juga menjadi tantangan bagi siswa tunagrahita, yang dapat menghambat kemampuan mereka dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Di dunia pendidikan, hal ini menekankan perlunya memberikan dukungan dan bimbingan yang tepat agar siswa tunagrahita dapat mengoptimalkan potensi mereka. Kualitas komunikasi interpersonal antara guru dan siswa ternyata memiliki pengaruh besar terhadap pembentukan kemandirian siswa tunagrahita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola komunikasi interpersonal antara guru dan siswa dalam konteks pembentukan kemandirian siswa tunagrahita, dengan studi kasus di Sekolah Luar Biasa (SLB C Karya Tulus). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang berusaha untuk menggambarkan temuan penelitian melalui penjelasan verbal. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan guru dan pengelola sekolah, serta studi dokumen yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal antara guru dan siswa tunagrahita di SLB C Karya Tulus memiliki dampak yang signifikan terhadap pembentukan kemandirian siswa. Komunikasi yang positif dan terbuka dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, membantu mereka merasa lebih percaya diri, dan memperkuat hubungan antara guru dan siswa. Temuan ini menegaskan pentingnya memperhatikan kualitas komunikasi interpersonal dalam mendukung perkembangan kemandirian siswa tunagrahita di lingkungan pendidikan inklusif.

Jenis Item: Artikel
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.9 Pendidikan khusus (spt.: pendidikan tuna netra)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Komunikasi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 20 Jan 2025 03:17
Last Modified: 20 Jan 2025 03:17
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/23412

Actions (login required)

View Item View Item