Perhitungan Sifat Elektronik LIBX3 (B = PB DAN SN; X = BR, CL Dan I) Fase Kubik Dengan Metode Density Functional Theory

SAHPUTRI SAGALA, JUNAINA (2024) Perhitungan Sifat Elektronik LIBX3 (B = PB DAN SN; X = BR, CL Dan I) Fase Kubik Dengan Metode Density Functional Theory. Skripsi thesis, UIN Surmatra Utara Medan.

[img] Text
Cover_Junaina_Sahputri_Sagala_(1).pdf

Download (719kB)
[img] Text
BAB_I_Junaina_Sahputri_Sagala.pdf

Download (254kB)
[img] Text
BAB_II_Junaina_Sahputri_Sagala.pdf

Download (649kB)
[img] Text
BAB_III_Junaina_Sahputri_Sagala.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB_IV_Junaina_Sahputri_Sagala.pdf

Download (903kB)
[img] Text
BAB_V_Junaina_Sahputri_Sagala.pdf

Download (160kB)
[img] Text
DAPUS_Junaina_Sahputri_Sagala.pdf

Download (597kB)

Abstract

Sel surya perovskite adalah jenis sel surya yang menggunakan perovskite sebagai bahan aktif untuk menangkap dan mengonversi sinar matahari menjadi listrik. Perovskite adalah senyawa yang memiliki struktur kristal khas dengan formula umum ABX₃, di mana A dan B adalah kation berbeda, dan X adalah anion, biasanya halida (seperti klorida, bromida, atau iodida). Penelitian mengenai perovskite terus berlanjut untuk menemukan jenis perovskite dengan efisiensi tinggi. Efisiensi yang tinggi berkaitan dengan struktur elektronik sebagai bahan aktif. Struktur elektronik dapat dianalisis menggunakan metode komputasi melalui Density Functional Theory (DFT). Pada penelitian ini, perovskite yang diuji adalah perovskite LiBX3 (B = Pb dan Sn; X = Br, Cl dan I) fase kubik. Selain itu, perhitungan dilakukan menggunakan perangkat lunak Quantum ESPRESSO dengan memodifikasi berbagai parameter seperti energi cut-off, k-point, dan konstanta kisi. Dari hasil optimasi perhitungan pada keenam perovskite tersebut, diperoleh nilai band gap, DOS dan PDOS pada perovskite LiBX3 (B = Pb dan Sn; X = Br, Cl dan I). Nilai energi celah pita (Eg) yang dihasilkan untuk LiPbBr3 sebesar 1,71 eV, untuk LiPbCl3 sebesar 1.87 eV, untuk LiPbI3 sebesar 1.43 eV, untuk LiSnBr3 sebesar 0.51 eV, untuk LiSnCl3 sebesar 0.65 eV, dan untuk LiSnI3 sebesar 0.28 eV. Dan penelitian ini menyatakan nilai celah pita energi semakin besar dengan perubahan jari-jari atom yang semakin besar dari Sn ke Pb dan nilai celah pita energi semakin kecil dengan perubahan jari-jari atom yang semakin besar dari Cl, Br ke I. Perhitungan struktur elektronik dari LiBX3 (B = Pb dan Sn; X = Br, Cl dan I) menunjukkan sifat bahan semikonduktor, dan berpotensi digunakan sebagai bahan penyerapan cahaya pada sel surya perovskite. Kata kunci: Perovskite, DFT, Quantum ESPRESSO, Celah Pita Energi

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 14 Jan 2025 02:21
Last Modified: 14 Jan 2025 02:53
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/23146

Actions (login required)

View Item View Item