Dari, Rizki Ayu Wulan (2024) Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Keji Beling (Strobilanthes Crispa L. Blume)Terhadap Histologi Dan Faal Hati Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus L.) Yang Diinduksi Natrium Benzoat. Skripsi thesis, UIN Sumatera Utara Medan.
Text
Cover_Rizky_Ayu_Wulandari-fix.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB_I (1).pdf Download (548kB) |
|
Text
BAB_II.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB_III (1).pdf Download (580kB) |
|
Text
BAB_IV (1).pdf Download (808kB) |
|
Text
BAB_V (1).pdf Download (458kB) |
|
Text
Daftar_Pustaka_Lampiran-1.pdf Download (1MB) |
Abstract
Natrium benzoat adalah salah satu pengawet makanan yang dapat mengakibatkan bahaya bagi kesehatan yakni sakit perut, mual, muntah, dan gangguan sistem syaraf. Jika pemberian natrium benzoat tidak sesuai dengan dosis yang diizinkan maka akan menyebabkan kerusakan yang terjadi pada organ salah satunya hati, SGPT dan SGOT. Efek yang disebabkan dari natrium benzoat dapat dicegah dengan memanfaatkan beberapa tanaman herbal sebagai obat-obatan tradisional. Salah satu obat tradisional yang digunakan sebagai tanaman obat tradisional adalah daun keji beling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ektraks etanol daun keji beling terhadap kerusakan hati, SGPT dan SGOT akibat diinduksi natrium benzoat. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 kelompok perlakuan. 20 ekor tikus dibagi menjadi kelompok normal, kelompok natrium benzoat, perlakuan 1 dosis 300 mg/kg BB, perlakuan 2 dosis 400 mg/kg BB dan perlakuan 3 dosis 500 mg/kg BB. Tahapan dalam penelitian ini meliputi skrining fitokimia, pengamatan kerusakan histologi hati, kenaikan kadar SGPT dan SGOT. Pengamatan kerusakan hati dilakukan di bawah mikroskop dengan 5 lapang pandang dan menggunakan metode Skoring Histopathology Manja Roenigk. Sedangkan pada SGPT dan SGOT menggunakan sentrifuge. Analisis data menggunakan one way anova dan uji duncan. Hasil penelitian menujukkan bahwa pemberian natrium benzoat berpengaruh dalam kerusakan histologi hati, menaikkan kadar SGPT dan SGOT. Sedangkan pemberian ekstrak etanol daun keji beling dapat mengurangi kerusakan yang terjadi pada histologi hati dan menurunkan kadar SGPT dan SGOT. Dosis ekstrak etanol daun keji beling yang optimal untuk memperbaiki kerusakan histologi hati serta menurunkan kadar SGPT dan SGOT adalah dosis 500 mg/kg BB.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 570 Life sciences > 574 Biology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Mrs Siti Masitah |
Date Deposited: | 13 Jan 2025 07:22 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 05:45 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/23120 |
Actions (login required)
View Item |