PERAN DINAS KESEHATAN KOTA BINJAI TERHADAP PEMBINAAN DAN PENGAWASAN USAHA AIR MINUM ISI ULANG (Perspektif Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum Studi kasus di Kecamatan Binjai Barat Dalam Pandangan Fiqh Siyasah)

ponti, miftahul (2023) PERAN DINAS KESEHATAN KOTA BINJAI TERHADAP PEMBINAAN DAN PENGAWASAN USAHA AIR MINUM ISI ULANG (Perspektif Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum Studi kasus di Kecamatan Binjai Barat Dalam Pandangan Fiqh Siyasah). Skripsi thesis, universitas negeri islam sumatra utara.

[img] Text
mifta-1.pdf

Download (796kB)
[img] Text
BAB_I.pdf

Download (400kB)
[img] Text
BAB_II.pdf

Download (328kB)
[img] Text
BAB_III.pdf

Download (306kB)
[img] Text
BAB_IV.pdf

Download (486kB)
[img] Text
BAB_V.pdf

Download (99kB)
[img] Text
Daftar_Pustaka.pdf

Download (698kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya usaha Depot Air Minum Isi Ulang yang tidak memiliki sertifikat Laik Higiene Sanitasi sebagai syarat pendirian usaha Depot Air Minum Isi Ulang yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Kota Binjai. Dalam hal pendirian usaha depot air minum Isi Ulang, para pengusaha diwajibkan mengikuti syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 651/MPP/Kep/10/2004 tentang Persyaratan Teknis Depot Air Minum Serta Perdaganganya, dimana sangat jelas disebutkan bahwa depot air minum harus memnuhi syarat-syarat yang berlaku, seperti syarat usaha, syarat air baku, proses pengelolaan, mesin/peralatan dan mutu air minum. Hal ini untuk mencegah adanya praktek-praktek curang dari para pengusaha yang dapat merugikan konsumen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keadaan dan kondisi penjual depot air minum di Kecamatan Binjai Barat, kemudian peran Dinas Kesehatan Kota Binjai terhadap pembinaan dan pengawasan air minum isi ulang di Kecamatan Binjai Barat, dan mengetahui perspektif fiqh siyasah terhadap peran Dinas Kesehatan Kota Binjai dalam pembinaan dan pengawasan usaha air minum isi ulang di Kecamatan Binjai Barat. Penelitian ini merupakan penelitian Yuridis Empiris dengan pendekatan kasus (case approach). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di Kecamatan Binjai Barat sebagian pengusaha Depot Air Minum Isi Ulang masih ada yang tidak tertib dalam mengoperasikan usahanya yakni tanpa memiliki sertifikat Laik Higiene Sanitasi yang didapat setelah adanya pengujian air dari laboratorium. Pelaksanaan pengawasan dan pembinaan terhadap usaha Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Binjai Barat yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Binjai sebagai instansi ataupun lembaga yang memiliki peran dan wewenang terhadap kesehatan masyarakat sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku namun belum optimal. Pengawasan dan pembinaan terhadap Usaha Depot Air Minum di Kecamatan Binjai Barat yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota merupakan bagian dari melakukan amr bi al-ma’ruf wa al-nahy ‘an al-munkar yang sesuai dengan tujuan kemaslahatan ummat. Dalam permasalahan ini jika dilihat dari segi keadilan, maka masyarakat selaku konsumen mendapatkan ketidakadilan dari beberapa pengusaha air minum isi ulang yang berada di Kecamatan Binjai Barat.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 620 Engineering and allied operations
Pengguna yang mendeposit: Mrs. Muthia Syafitri Ulfi
Date Deposited: 21 Dec 2023 16:25
Last Modified: 21 Dec 2023 16:25
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/21861

Actions (login required)

View Item View Item