Analisis Efisiensi Perbankan Syariah Di Indonesia Dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) 2015-2019.

Tanjung, Fazar Kurniawan and Soemitra, Andri and Ramadhani, Sri (2022) Analisis Efisiensi Perbankan Syariah Di Indonesia Dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) 2015-2019. Skripsi thesis, Universitas Negeri Islam Sumatera Utara Medan.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB_I.pdf

Download (527kB)
[img] Text
BAB_II.pdf

Download (931kB)
[img] Text
BAB_III.pdf

Download (442kB)
[img] Text
BAB_IV.pdf

Download (865kB)
[img] Text
BAB_V.pdf

Download (307kB)
[img] Text
Daftar_Pustaka (1).pdf

Download (906kB)

Abstract

Dalam data statistic Perbankan Syariah yang dipublikasikan oleh OJK, terlihat adanya kecenderungan yang baik dengan perkembangan perbankan syariah di Indonesia. Dikemukakan bahwa data per desember 2019, sudah terdapat 14 bank Umum Syariah, dengan 480 Kantor Cabang, 1.243 Kantor Cabang Pembantu, dan 1.243 Kantor Kas yang tersebar di Indonesia. Peningkatan pesat industri perbankan syariah di Indonesia semakin menuntut adanya pengukuran mengenaitingkat efisiensi bank syariah. Pengukuran ini di anggap penting jika dikaitkan dengan peran utama perbankan syariah sebagai lembaga intermediasi. Pengukuran efisensi pada bank syariah merupakan indikator penting untuk melihat kemampuan bank syariah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efisiensi Perbankan Syariah periode 2015-2019. Metode analisis yang digunakan adalah metode Data Envelopment Analysis menggunakan Program DEAP 2.1. Pendekatan yang diganakan dalam penelitian ini iayalah pendekatan kualitatif dimana tujuannya menganalisis laporan keuangan. Data yang digunakan adalah data sekunder diambil dari website resmi masing-masing bank. Adapun variabel yang dibandingkan yaitu variabel input (Dana pihak ketiga, total aset, biaya operasional, aktiva tetap, deposito, dan beban personalia) dan variabel output (Jumlah pembiayaan, pendapatan operasional, aktiva lancer, dan mudharabah). Berdasarkan hasil perhitungan efisiensi dari 7 Bank Syariah yaitu Bank Panin Syariah, Bank Victoria Syariah, Bank Bukopin Syariah Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, BCA Syariah, dan BNI Syariah. Dari ketujuh bank tersebut enam diantaranya sudah mencapaiefisien, namun ada satu bank yang dalam pengelolaannya belum optimal yaitu BRI Syariah. Dimana nilai efisiensi di tahun 2016 sebesar 0.805%, di tahun 2017 sebesar 0.926% dan di tahun 2018 sebesar 0.966%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Syariah di Indonesia sudah mencapai efisien. Bank Syariah sudah mampu menggunkan sumber daya yang dimiliki secara optimal. Satu Bank Syariah yang belum optimal dalam pengelolaan sumber dayanya. Namun pada akhir periode penelitian bank tersebut mampu mencapai efisien yang optimal.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Additional Information: Analisis Efisiensi, Data Envelopment Analysis
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah S1 > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs. Nur Fauziah Utami
Date Deposited: 12 Dec 2023 12:19
Last Modified: 12 Dec 2023 12:19
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/21486

Actions (login required)

View Item View Item