Pelaksanaan Parkir Elektronik (E-Parking) Menurut Peraturan Walikota Medan Nomor 45 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Penyelenggaraan Parkir Umum Perspektif Fikih Siyasah (Studi Kasus di Kesawan Medan)

Sipahutar, Darmayani Br (2023) Pelaksanaan Parkir Elektronik (E-Parking) Menurut Peraturan Walikota Medan Nomor 45 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Penyelenggaraan Parkir Umum Perspektif Fikih Siyasah (Studi Kasus di Kesawan Medan). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img] Text
COVER_DARMAYANI.pdf

Download (887kB)
[img] Text
BAB_I_DARMAYANI.pdf

Download (819kB)
[img] Text
BAB_II_DARMAYANI_.pdf

Download (596kB)
[img] Text
BAB_III_DARMAYANI.pdf

Download (376kB)
[img] Text
BAB_IV_DARMAYANI.pdf

Download (910kB)
[img] Text
BAB_V_DARMAYANI.pdf

Download (407kB)
[img] Text
DAFTAR_PUSTAKA_DARMAYANI_.pdf

Download (900kB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris yaitu menganalisa mengenai Peraturan Walikota Nomor 45 tahun 2021 tentang tata cara penyelenggaraan parkir umum dan kemudian mengkaji kondisi fakta di lapangan yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Kesawan, Medan Barat, kota Medan dan Jalan Ahmad Yani VII, Medan Barat, Kesawan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Pelaksanaan Parkir Elektronik (E-Parking) Menurut Peraturan Walikota Nomor 45 tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Parkir Umum, bagaimana Pelaksanaan Parkir Elektronik (E-Parking) Menurut Peraturan Walikota Nomor 45 tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Parkir Umum perspektif Fikih Siyasah. Dalam penelitian ini penulis menetapkan Jalan Ahmad Yani kesawan sebagai obyek penelitian. Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan metode observasi (pengamatan), interview (wawancara) dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada realitanya di Jalan Ahmad Yani Kesawan sudah menerapkan elektronik parkir (E-Parking) dengan efektif. Pegawai Dinas Perhubungan Kota Medan yaitu sebagai fungsional inspektur keselamatan transportasi jalan muda yang bernama bapak Muhammad Zein Lubis menyatakan bahwa para juru parkir dilapangan sudah menerapkan sistem elektronik parkir (E-Parking) dengan baik, namun pada suatu waktu ada keadaan yang tidak bisa untuk dihindari. Karena sistem elektronik parkir ini menggunakan sebuah alat yang tergantung pada signal dan beberapa alat pembayaran lainnya, jadi jika terdapat gangguan pada signal alat tersebut maka kendala tersebut tidak dapat dihindari sehingga ada beberapa juru parkir yang menerima sistem pembayaran retribusi parkirnya menggunakan uang cash yang kemudian ketika signal pada alat tersebut sudah kembali membaik akan di scan melalui akun atau alat pembayaran yang dimiliki oleh juru parkir tersebut sebagai bentuk laporan yang direkam langsung oleh alat yang digunakan dalam sistem eektronik parkir ini. Sedangkan menurut tinjauan fikih siyasah dusturiyah para jukir menemukan beberapa kendala yang ada ketika menjalankan sistem EParking ini seperti adanya gangguan signal dan masih ada beberapa pengendara masih belum mengetahui sistem E-Parking ini. Dengan alasan tersebutlah para juru parkir akhirnya menerima retribusi parkirnya dengan tunai dan kemudian melakukan transaksi dengan kartu atau alat pembayaran lainnya yang dimiliki oleh juru parkir tersebut secara nontunai. Hal tersebut dilakukan juru parkir sebagai bentuk laporan yang langsung direkam oleh alat yang sudah disediakan. Maka dalam hal ini yang dilakukan oleh juru parkir tersebut merupakan suatu hal yang benar berdasarkan fikih siyasahnya karena juru parkir tersebut mempermudah pengendara yang belum memiliki alat pembayarannya.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Parkir Elektronik, Dinas Perhubungan
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 342 Constitutional and administrative law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 01 Sep 2023 08:52
Last Modified: 01 Sep 2023 08:52
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/20315

Actions (login required)

View Item View Item