Analisis Perbandingan Ex-Ante Screening Dan Ex-Post Monitoring Dalam Pengelolaan Risiko Pembiayaan” (PT.BRPS ALWasliyah Krakatau).

Nasution, Syafaruddin (2023) Analisis Perbandingan Ex-Ante Screening Dan Ex-Post Monitoring Dalam Pengelolaan Risiko Pembiayaan” (PT.BRPS ALWasliyah Krakatau). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img] Text
COVER SYAFAR.pdf

Download (6MB)
[img] Text
2. BAB 1.pdf

Download (563kB)
[img] Text
BAB II SYAFAR_compressed (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III SYAFAR_compressed.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (431kB)
[img] Text
BAB IV SYAFAR_compressed.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V SYAFAR FIX.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA SYAFAR_compressed.pdf

Download (480kB)

Abstract

Penelitian ini bermaksud guna membandingkan Ex- Ante Screening dengan Ex- Post Monitoring pada latar belakang manajemen risiko pembiayaan. di PT. BPRS Al- Wasliyah Krakatau. Riset ini Memakai dengan teknik kualitatif deskriptif ataupun dengan metode wawancara dgn pihak bank BPRS AL- Washliyah Krakatau. teknik Ex- Ante Screening pada usaha pengelolaan risiko pembiayaan, baik pembiayaan produktif ataupun konsumtif pada PT. BPRS Al- Wasliyah Krakatau studi ini dicoba dengan prinsip analisa 5C, 5P serta 3R. Selain prinsip kajian tersebut, kantor pusat BPRS Syariah pula memberikan Traffic Light ( pedoman sector usaha) dalam setiap kantor cabang dalam pemberian pembiayaan, aspek pendukung lain berupa terdapatnya audit disiplin dengan system EFO( Electrinic Financing Origination), serta DPS. sistem Ex Post Monitoring BPRS syriah cabang medan dilakukan dengan Credit Checking, On Desk Monitoring, On Site Monitoring Serta Trade Checking. Penanganan kasus pembiayaan berbentuk implementasi R3 Yakni Rescheduling, Recounditioning Serta Restructuring, ada pula pelanggan yang tidak memiliki iktikad baik guna melunasi angsurannya sehingga dicoba tindakan pemutusan ikatan dengan penjualan asset dibawah tangan serta lelang. Dari kedua metode tersebut Ex ante screening merupakan metode terutama karena bakal menentukan serta meminimalisir risiko pembiayaan yang berlangsung. riset ini. Pada saat hasil monitoring membuktikan terdapatnya permasalahan pembiayaan sehingga PT. BPRS Al- Washliyah Krakatau akan melakukan pengelompokkan patokan kolektibilitas pelanggan yaitu Lancar, Pada Perhatian Khusus, Kurang Lancar, Diragukan serta Macet. Penanganan kasus pembiayaan itu berbentuk implementasi R3 yakni rescheduling (penjadwalan kembali), reconditioning( persyaratan kembali), serta restructuring. (penyusunan kembali). Untuk pelanggan yang tidak memiliki maksud positif guna melunasi angsurannya maka PT. BPRS Al- Washliyah Krakatau melaksanakan tindakan berupa pemutusan hubungan dengan dua metode berupa penjualan aset dibawah tangan serta lelang.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Risiko Pembiayaan Ex-Ante Screening& Ex-Ante Post Monitoring.
Subjects: 2X4 FIQH > 2X4.2 Muamalah > 2X4.27 Bank
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah S1 > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs. Misdar Piliang
Date Deposited: 26 Jun 2023 03:15
Last Modified: 26 Jun 2023 03:15
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/19711

Actions (login required)

View Item View Item