Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Terhadap Penahanan Ijazah Dalam Kontrak Kerja Berdasarkan UU NO. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (Studi Kasus CV.Sawit Sumatera Perkasa (SSP) Asahan)

Basmalah, Hafiz (2022) Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Terhadap Penahanan Ijazah Dalam Kontrak Kerja Berdasarkan UU NO. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (Studi Kasus CV.Sawit Sumatera Perkasa (SSP) Asahan). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
1. COVER (2).pdf

Download (816kB)
[img] Text
2. BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
4. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
5. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
6. BAB V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Judul : Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Terhadap Penahanan Ijazah Dalam Kontrak Kerja Berdasarkan UU NO. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (Studi Kasus CV. Sawit Sumatera Perkasa (SSP) Asahan). perjanjiankerjamenurutPasal1angka14Undang- undangRepublikIndonesiaNomor13Tahun2003Tentang Ketenagakerjaan(UU RINo.13Tahun2003TentangKetenagakerjaan)adalah“suatuperjanjianantarapekerja dan pengusaha atau pemberi kerja yang memuat syarat-syarat kerja hakdan kewajiban kedua belah pihak”.Seiringberkembangnyazaman,beberapaperusahaandalam merekrut karyawan/pekerja barumenerapkansistempenahananterhadapijazahaslipekerjabagipekerjayangmelamarpeker jaandiperusahaannya baik dengan waktu pengembalian ijazah asli yang ditentukan atautidakditentukanolehperusahaan. CV. Sawit Sumatera Perkasa juga menerapkan sistem ini untuk merekrut karyawan baru.Namun, yang jadi problematikanya ini sangat merugikan sebelah pihak yaitu pekerja. Karena, ijazah asli yang di tahan perusahaan tidak ada garansi keamananya, bahkan ada ijazah yang sampai rusak dan hilang. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat di ambil rumusan masalah sebagai berikut : pertama, upaya penyelesaian konflik dalam kasus penahanan ijazah oleh CV. Sawit Sumatera Perkasa asahan menurut UU NO. 13 Tahun 2003 Tentang ketenagakerjaan. Kedua, bagaimana perlindungan hukum yang dapat dilakukan oleh buruh atau pekerja yang ijazahnya ditahan oleh CV. Sawit Sumatera Perkasa Asahan. Skripsi ini menggunakan jenis penelitian empiris normatif dengan metode penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode wawancara. Adapun sumber wawancaranya diambil dari tujuh orang yang berada di perusahaan CV. Sawit Sumatera Perkasa, lima dari pekerja/buruh dan dua dari pihak perusahaan. Sedangkan data sekunder di peroleh dari kitab Undang-Undang Ketenagakerjaan dan dokumen-dokumen hukum lainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama, CV. Sawit Sumatera Perkasa tidak melanggar UU No 13 Tahun 2003, akan tetapi dirujuk dengan UU No 39 Tahun 1999 perbuatan CV. Sawit Sumatera Perkasa jelas melanggar bebeapa pasal tentang Hak Asasi Manusia (HAM) dan konflik atau perselisihan tentang penahan ijazah ini bisa dilaporkan ke DISNAKER setempat. Kedua, Perlindungan hukum bagi pekerja yang ijazahnya ditahan juga menggunakan UU No 39 Tahun 1999 Tentang HAM, karena kurang spesifiknya UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan belum ada pasal yang melarang perusahaan menahan ijazah asli pekerjanya, jadi perusahaan memanfaatkan hukum yang lemah untuk keuntungan sendiri.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 344 Social, labor, welfare, and related law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 17 May 2023 04:24
Last Modified: 17 May 2023 04:24
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/19227

Actions (login required)

View Item View Item