Analisis hukum terhadap penerapan ketentuan Pasal 55 KUHP tentang Membujuk Melakukan Perkara Pidana 363 KUHP (Studi Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor 477/Pid.B/2021/PN.LBP)

Anggraini, Tiara (2023) Analisis hukum terhadap penerapan ketentuan Pasal 55 KUHP tentang Membujuk Melakukan Perkara Pidana 363 KUHP (Studi Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor 477/Pid.B/2021/PN.LBP). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
2. BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
4. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
5. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
6. BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pencurian tertentu atau kualifikasi ini adalah suatu pencurian yang dilakukan dengan cara atau dalam keadaan tertentu, sehingga sifatnya lebih berat dan diancam dengan pidana yang lebih berat pula dari pencurian biasa. Pasal 55 KUHPidana merupakan pasal yang tercantum dalam buku I KUHPidana yang mengatur tentang turut serta atau deelneming. Dimana perbuatan turut serta tidak dilakukan seorang diri melainkan lebih dari satu. Terdapat kasus pencurian yang pelaku memiliki posisi dalam tindak pidana sebagai yang membujuk melakukan (Uitlokker) yang dilakukan oleh Terdakwa Ahmad Sofian als Pian dalam Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor 477/Pid.B/2021/PN.Lbp. Namun berdasarkan keseluruhan Putusan Hakim, tidak ada singgungan terkait unsur penyertaan atau membujuk melakukan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 55 KUHP. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian. Adapun Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana Pengaturan Hukum Terhadap Konsep Penerapan Ketentuan Pasal 55 KUHP Tentang Membujuk Melakukan Dalam suatu Perkara Tindak Pidana 363 KUHP dan Bagaimana Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor 477/Pid.B/2021/Pn.Lbp. Metode penelitian yang digunakan dalam peneliti ini yaitu penelitian hukum yuridis normatif. Yang mana menggunkan pendekatan penelitian seperti pendekatan konseptual (Statute Approach), pendekatan kasus (Case Approach) dan pendekatan perundang-undangan. Adapun bahan hukum yang digunakan yakni bahan hukum primer, sekunder, tersier. Teknik pengumpulan bahan hukum yaitu menganalisis secara deskriptif yaitu dengan menguraikan lalu kemudian disimpulkan hasil dari peneliti ini adalah Bahwa terdakwa dikenakan Pasal 363 Ayat (1) angka 4 dan 5 KUHP dengan dijatuhi hukuman pidana penjara 1 tahun 6 bulan. Sementara tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh Terdakwa Ahmad Sofian juga terkandung unsur Penyertaan (Deelneming), yang secara lebih khusus Terdakwa tergolong sebagai “yang membujuk melakukan/ uitlokking”, sebagaimana diatur pada ketentuan Pasal 55 Ayat (1) KUHP. Namun terkait unsur yang terkandung dalam pasal ini tidak disertai pada dakwaan Jaksa Penuntut Umum, sehingga Terdakwa terbebas dari sanksi yang akan lebih memberatkan jika dirinya dituntut lagi dengan ketentuan Pasal ini. Peneliti merasa seharusnya unsur Uitlokking ini disertai dalam dakwaan agar hukuman terhadap Terdakwa lebih berat, dengan tujuan memberikan efek jera bagi Terdakwa Ahmad Sofian sebagai pelaku tindak pidana.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Penerapan Hukum, Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan, Uitlokking.
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 16 May 2023 02:12
Last Modified: 16 May 2023 02:12
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/19206

Actions (login required)

View Item View Item