Tinjauan Siyasah Terhadap Peranan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Dalam Pencegahan Golput Pada Pilkada Walikota Medan 2020 Di Era Pandemi COVID-19

Naibaho, Joy Dharma (2021) Tinjauan Siyasah Terhadap Peranan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Dalam Pencegahan Golput Pada Pilkada Walikota Medan 2020 Di Era Pandemi COVID-19. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

	Text COVER.pdf Download (737kB)
	Text BAB I.pdf Download (847kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (785kB)
	Text BAB IV.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (309kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Komisi Pemilihan Umum dalam pencegahan Golput Penelitian pada Pilkada Walikota medan di Era Pandemi Covid-19 di tahun 2020 beserta upaya yang dilakukan oleh KPU Kota Medan untuk menekan tingginya angka Golput pada Pilkada Walikota medan tahun 2020 di Era Pandemi Covid-19 sesuai dengan yang telah di atur dalam PKPU nomor 13 tahun 2020. Kemudian untuk mengetahui Bagaimana tinjauan Siyasah dalam mencegah Golput pada Pemilihan Kepala Daerah di Kota Medan. Metode yang di gunakan adalah penelitian lapangan bersifat kualitatif, informasi atau data diperoleh dari sumber yang dapat memberikan informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian. Metode yang digunakan adalah metode penelitian lapangan bersifat kualitatif, informasi atau data diperoleh dari sumber yang dapat memberikan informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan penilaian otentik observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Metode anlisis data dilakukan per subyek dengan melihat kondisi di setiap sesi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran Komisi Pemilihan Umum daerah (KPUD) dalam pencegahaan Golput pada Pilkada Walikota Medan 2020 di Era Pandemi Covid-19 telah dilakukan dengan upaya semaksimal mungkin oleh KPU Kota Medan dengan melakukan berbagai upaya seperti melaksanakan kegiatan tahapan Pilkada sesuai dengan yang diatur dalam PKPU Nomor 13 Tahun 2020 yaitu di antaranya dengan melakukan kegiatan sosialisasi, merekrut relawan demokrasi, mengajak beberapa elemen masyarakat untuk berkolaborasi dengan KPU Kota Medan, bekerjasama dengan berbagai ORMAS dan LSM yang ada dikota Medan, melakukan sosialisasi melalui media sosial dan media massa, menggandeng beberapa pihak seperti petugas keamanan dari POLRI dan TNI, dengan tidak lupa selalu menjaga dan menerapkan protokol kesehatan agar pilkada pada tahun 2020 tidak dianggap sebagai penyebab munculnya klasterbaru penularan Virus Covid-19. Hal ini dilakukan oleh KPU Kota Medan untuk mencegah besarnya angka Golput pada Pilkada Walikota Medan 2020 di Era Pandemi Covid-19. Dalam fiqh siyasah, jika di lihat dari pandangan fikih al-siyāsah al-dustūriyyah ada dua pendapat yang menjelaskan hukum Golput yaitu pendapat yang pertama tentang haramnya hukum Golput dan pendapat yang kedua Golput di perbolehkan akan tetapi dengan catatan bahwa ada sebagian perwakilan untuk memilih calon pemimpin.

Jenis Item:	Skripsi (Skripsi)
Subjects:	2X6 SOSIAL DAN BUDAYA > 2X6.2 Politik
Divisions:	Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit:	Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited:	11 May 2023 08:26
Last Modified:	11 May 2023 08:26
URI:	http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/19157

Actions (login required)

View Item