Peran Pengawasan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Dalam Mengawasi Peredaran Produk Makanan Dan Minuman Kadaluwarsa Di Toko-Toko Kecamatan Medan Tembung

Simanjuntak, Dewi Oktaviani (2023) Peran Pengawasan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Dalam Mengawasi Peredaran Produk Makanan Dan Minuman Kadaluwarsa Di Toko-Toko Kecamatan Medan Tembung. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
1. COVER (1).pdf

Download (2MB)
[img] Text
2. BAB I.pdf

Download (2MB)
[img] Text
3. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
4. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
5. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
6. BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pentingnya pengawasan terhadap pemerintah tentang makanan dan minuman yang di peredarkan oleh pelaku usaha agar terlindunginya hak konsumen dan agar ada tindakan tegas kepada para pelaku usaha yang melanggar atau mengedarkan produk makanan yang sudah tidak layak untuk di konsumsi oleh para konsumen. bentuklah oleh pemerintah Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan selanjutnya disingkat dengan BBPOM adalah sebuah lembaga yang bertugas mengawasi peredaran obat-obatan dan makanan yang ada wilayah Medan. Masih adanya peredaran produk makanan dan minuman kadaluwarsa yang disebabkan kelalaian beberapa oknum pelaku usaha dan kurang efektifnya pengawasan oleh pemerintah menarik perhatian peneliti untuk mengangkat permasalahan yang berjudul “ Peran Pengawasan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Dalam Mengawasi Peredaran Produk Makanan dan Minuman Daluwarsa Di Toko-toko Kecamatan Medan Tembung “. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab makanan dan minuman daluwarsa masih beredar di toko-toko Kecamatan Medan Tembung, Peran Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di toko-toko Kecamatan Medan Tembung dalam mengawasi peredaran makanan dan minuman kadaluwarsa, kendalan atau hambatan dalam pelaksanaan peran pengawasan badan pengawas obat dan makanan terhadap makanan dan minuman di toko-toko kecamatan Medan Tembung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis dan empiris, menggunakan dua sumber data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer di dapatkan dari wawancara langsung kepada kepala Bidang Substansi Inspeksi BBPOM Medan dan para pedagang penjual makanan dan minuman di toko-toko Kecamatan Medan Tembung. Data sekunder di dapatkan dari beberapa literatur seperti buku, majalah ilmiah, jurnal, dan skripsi yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab makanan dan minuman daluwarsa masih beredar ditoko-toko Kecamatan Medan Tembung adalah karena banyaknya kelalain yang dilakukan oleh pedagang toko seperti halnya menyimpan makanan dan minuman terlalu lama tidak mengecek masa ekspired makanan dan minuman yang diedarkan, dan faktor lainnya karena kurangnya jumlah tenaga pengawas di BBPOM. Peran Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) pada toko- toko kecamatan Medan Tembung cukup efektif namun masih banyak makanan dan minuman kadaluwarsa yang beredar ditoko-toko kecamtan Medan Tembung. Kendala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) dalam melakukan pengawasan terdapat dua faktor kendala pertama faktor internal seperti halnya pengawasan yang dilakukan BBPOM secara acak dan berkala, faktor eksternalnya rendahnya kesadaran konsumen untuk melakukan perhatian terhadap produk-produk yang dibelinya.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 348 Law (Statutes), regulations, cases
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 18 Apr 2023 04:48
Last Modified: 18 Apr 2023 04:48
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/18902

Actions (login required)

View Item View Item