Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkolosis Paru di Pemukiman Kumuh Sei Berombang Kabupaten Labuhanbatu

Lestari, Rika (2023) Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkolosis Paru di Pemukiman Kumuh Sei Berombang Kabupaten Labuhanbatu. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

	Text cover Rika-1.pdf Download (1MB)
	Text BAB I RikaLestari.pdf Download (230kB)
	Text BAB II RikaLestari.pdf Restricted to Repository staff only Download (847kB)
	Text BAB III RikaLestari.pdf Restricted to Repository staff only Download (406kB)
	Text BAB IV RikaLestari.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V RikaLestari.pdf Download (102kB)
	Text Pustaka Dan Lampiran RikaLestari.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Rumah merupakan salah satu sarana yang dapat menentukan kesehatan masyarakat. Kondisi lingkungan fisik rumah yang memenuhi syarat sehat dapat membantu mengurangi terjadinya penyakit. Sedangkan, kondisi lingkungan fisik rumah yang buruk akan mempermudah terjadinya berbagai macam penyakit, salah satunya TB Paru. Kondisi tersebut akan menjadi semakin buruk tatkala rumah lingkungan berada di daerah pemukiman yang padat dan kumuh. Pemukiman padat penduduk masih dianggap menjadi wilayah yang lebih rentan terhadap penularan Tuberkulosis (TB). kondisi lingkungan kumuh sangat mendukung berkembangnya kuman penyebab TB. Tujuan penelitian: untuk mengetahui kejadian tuberkolosis paru dan hubungannya dengan kondisi lingkungan fisik rumah di pemukiman kumuh Sei Berombang Kabupaten Labuhanbatu. Metode: Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 3.080 rumah penduduk dengan sampel penelitian berjumlah 96 rumah/responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data menggunakan uji univariat dan bivariat. Hasil: Uji analisis bivariat menunjukkan bahwa ventilasi, kepadatan hunian, pencahayaan, kelembaban, jenis lantai, jenis dinding dan suhu memiliki hubungan yang bermakna terhadap kejadian penyakit TB Paru, dimana nilai p-value = 0.000<0.05 pada masing- masing indikator. Kesimpulan: Pada penelitian ini membuktikan bahwa kondisi fisik rumah yang meliputi ventilasi, kepadatan hunian, pencahayaan, kelembaban, jenis lantai, jenis dinding dan suhu memiliki hubungan terhadap kejadian penyakit TB Paru pada masyarakat yang bermukim di pemukiman kumuh Kelurahan Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu. Saran: Diharapkan kepada masyarakat untuk memperbaiki kondisi rumah sesuai dengan kriteria rumah sehat.

Jenis Item:	Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Kondisi Fisik Rumah, Kejadian TB Paru.
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 614 Incidence and prevention of disease
Divisions:	Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi
Pengguna yang mendeposit:	Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited:	18 Apr 2023 03:39
Last Modified:	18 Apr 2023 03:39
URI:	http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/18893

Actions (login required)

View Item