Pernikahan dengan Mahram dalam QS. An-Nisa’: 23 (Bahaya Pernikahan dengan Mahram Menurut Ulama dan Ahli Sains)

Zahara, Dwi (2023) Pernikahan dengan Mahram dalam QS. An-Nisa’: 23 (Bahaya Pernikahan dengan Mahram Menurut Ulama dan Ahli Sains). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img] Text
COVER DWI ZAHARA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I DWI ZAHARA.pdf

Download (614kB)
[img] Text
BAB II DWI ZAHARA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (722kB)
[img] Text
BAB III DWI ZAHARA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV DWI ZAHARA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (625kB)
[img] Text
BAB V DWI ZAHARA.pdf

Download (328kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA DWI ZAHARA.pdf

Download (429kB)

Abstract

Pembahasan skripsi ini mengenai larangan pernikahan dengan muhrim dalam Alquran Surah An-Nisa ayat 23 dan bahayanya menurut ulama dan ahli sains, yang kemudian di hubungkan dengan ilmu sains sebagai salah satu ilmu pengetahuan menyatakan bahwa pernikahan antar-kerabat (mahram) akan menghasilkan keturunan yang cacat dan rentan terhadap penyakit, menurunnya tingkatan reproduksi seksual, sampai kepada kemandulan, Apa illat dari pengharaman pernikahan dengan mahram menurut Alquran Surah An-Nisa’ ayat 23, kemudian Bagaimana pengaruh dan bahaya pernikahan dengan mahram terhadap kualitas keturunan di tinjau dari Tafsir dan Sains, pertanyaan ilmiah ini lah yang akan berusaha dijawab dalam penilitian skripsi ini. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian non statistic karena datanya bersifat kualitatif dengan pendekatan Tafsir dan Sains, Library Search sebagai metode pengumpulan data, kemudian penulis juga mengumpulkan data Alquran Surah An-Nisa’ayat 23 dan asbabun nuzulnya, beserta Tafsir- tafsirnya para Mufassir serta pendapat dari ahli Sains tentang bahaya pernikahan dengan mahram. Pernikahan dengan mahram adalah pernikahan yang dilakukan antar kerabat dekat yang masih memiliki hubungan nasab. Tidak hanya bertentangan dengan norma dan agama, keturunan dari pernikahan tersebut juga lebih mungkin menderita gangguan kesehatan dan penyakit genetic yang langka, Allah swt. menetapkan suatu syari’at sudah pasti memiliki kandungan hikmah yang besar. Dalam Alquran terdapat larangan dan hukum-hukum mengenai perempuan- perempuan yang tidak boleh dinikahi dan dalam ilmu fiqh disebut dengan mahram.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Mahram, Pernikahan Sekerabat, Bahaya
Subjects: 2X1 AL QURAN DAN ILMU TERKAIT > 2X1.3 Tafsir Al-Quran
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Ilmu Al-quran dan Tafsir > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited: 16 Apr 2023 03:35
Last Modified: 16 Apr 2023 03:35
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/18837

Actions (login required)

View Item View Item